Mantan Teroris, Sofyan Tsauri Akui Mudahnya Doktrin Anak-anak 'Pencet ini, Nanti Kita Ke Surga'
Bekas anggota polisi ini bahkan menjelaskan kalau anak kecil merupakan target yang mudah didoktrin.
Penulis: Bima Putra | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIMANGGIS - Bekas terpidana kasus terorisme Sofyan Tsauri mengatakan mudahnya mendoktrin anak muda agar melakukan tindak terorisme.
Pernyataan ini merupakan jawaban Sofyan atas adanya pelaku tindak terorisme yang masih berusia muda belakang ini.
"Mudah kalau mendoktrin orang, enggak lama lah selama dia bergaul. Tergantung kapan dia bisa mencerna. Kalau sudah bisa mencerna bisa," kata Sofyan saat ditemui di kawasan Cimanggis, Depok, Sabtu (19/5/2018).
Dikatakannya, doktrin terorisme dapat lebih menjangkau anak muda atau bahkan anak kecil bila dipengaruhi pihak keluarga.
Baca: Hatta Rajasa Ungkap Kehebatan Menantunya saat Sakit hingga Meninggal di Usia Muda, Bikin Sedih
Bekas anggota polisi ini bahkan menjelaskan kalau anak kecil merupakan target yang mudah didoktrin.
"Misal, orangtuanya ngomong kalau ada apa-apa pencet ini, pencet ini, nanti kita ke surga langsung. Mereka ditanya mau enggak ke surga sama ayah ibunya. Kalau mau kita berangkat ke surga sama-sama, tinggal pencet ini saja. Sakitnya kayak digigit semut," papar Sofyan saat mencontohkan ajakan yang dilakukan pelaku teroris.
Sebagai orang yang pernah sepakat dengan paham terorisme, Sofyan mengakui doktrin tersebut sangat berbahaya bagi anak.
Sebagai informasi, dua kasus tindak terorisme yang melibatkan anak muda terjadi di Mako Brimob Depok.
Satu anggota intel Brimob gugur setelah ditusuk seorang pemuda berusia 23 tahun.