Pembangunan Terminal Jatijajar Depok Terhenti Sejak Tahun 2016

nurutnya, pembangunan terminal yang mulai dibangun sejak tahun 2010 ini telah diambil oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan.

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Kondisi Terminal Jatijajar Depok setelah pembangunannya terhenti, Tapos, Depok, Rabu (23/5/2018).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - Pembangunan Terminal Jatijajar Depok yang terhenti sejak tahun 2016 membuat warga Depok belum dapat menikmati fungsi terminal.

Kepala keamanan Terminal Jatijajar Fikri (53) mengatakan pembangunan terminal terhenti karena pembangunan dilakukan secara bertahap.

"Enggak terhenti, jadi pas ada anggaran lanjut kerja, jadi bertahap. Jadi enggak ada istilah berhenti, tetap berlanjut terus. Proyeknya masih berjalan, jadi nanti jembatan ada dua. Ini baru satu, kalau yang sudah jadi kan 22 meter. Nanti mau dibangun lagi yang 42 meter," kata Fikri saat ditemui wartawan, Tapos, Depok, Rabu (23/5/2018).

Kondisi Terminal Jatijajar Depok setelah pembangunannya terhenti, Tapos, Depok, Rabu (23/5/2018). 
Kondisi Terminal Jatijajar Depok setelah pembangunannya terhenti, Tapos, Depok, Rabu (23/5/2018).  (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Menurutnya, pembangunan terminal yang mulai dibangun sejak tahun 2010 ini telah diambil oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan.

Informasi ini ia dapat lantaran pihak Kementerian Perhubungan telah beberapa kali meninjau kondisi terminal Jatijajar.

"Sekarang mandek, tapi enggak tahu alasan berhentinya. Saya dengar kabar sih mau diambil Kementrian Perhubungan. Jadi anggarannya nanti dari pusat. Kami yang kerja di sini juga sudah diminta lamaran kerjanya sama kementrian. Baru 2018 ini kementerian minta lamaran. Kan orang kementerian juga sering datang kemari, sering kontrol juga, dari BPTJ," ujarnya.

Guna menjaga kondisi bangunan Terminal Jatijajar, lima petugas keamanan dan lima petugas kebersihan disiagakan.

Kondisi Terminal Jatijajar Depok setelah pembangunannya terhenti, Tapos, Depok, Rabu (23/5/2018). 
Kondisi Terminal Jatijajar Depok setelah pembangunannya terhenti, Tapos, Depok, Rabu (23/5/2018).  (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Meski terhenti, bangunan gedung utama yang pertama dibangun sudah dilengkapi instalasi listrik.

Seluruh bagian gedung utama juga sudah dipasangi lampu.

"Sudah berfungsi, tapi kita nyalain cuman sebagian. Karena biaya per bulan cuman dikasih Rp 1 juta, makannya enggak dinyalain semua," tutur Fikri.

Pantauan TribunJakarta.com, selain tidak ada aktivitas, sejumlah tembok dekat bangunan utama dipenuhi coretan.

Di beberapa bagian lantainya juga sudah berlubang dan retak. Sementara di sekeliling area terminal ilalang tumbuh subur.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved