Ada Tempat Mandi Sauna di TPA Winongo Kota Madiun Ini, Semuanya Memanfaatkan Sampah

Uap panas untuk mandi sauna di Kota Madiun ini dihasilkan dari air yang dibakar oleh gas metan.

Editor: Y Gustaman
Surya/Rahadian Bagus
Sejumlah petugas kebersihan di TPA Winongo melepas lelah dengan mandi sauna. Foto diambil pada Kamis (24/5/2018). SURYA/RAHADIAN BAGUS 

Laporan Wartawan Surya, Rahadian Bagus

TRIBUNJAKARTA.COM, MADIUN - Uap panas untuk mandi sauna di Kota Madiun ini dihasilkan dari air yang dibakar oleh gas metan.

Tapi, tahukah pembaca gas metan untuk membakar air tersebut dihasilkan dari sampah yang dipilah dari Tempat Pembuangan Akhir Winongo.

Gas metan inilah yang digunakan sebagai bahan bakar untuk memanaskan air dan menghasilkan uap yang dialirkan ke ruangan sauna.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun, Suwarno, menuturkan ruang mandi sauna merupakan inovasi baru di TPA Winongo yang baru dalam tahap uji coba.

Ruang mandi sauna di sana dibangun sekitar tiga bulan yang lalu.

Sejak sekitar tiga tahun lalu, TPA Winongo sudah berhasil mengolah sampah orgnik agar menghasilkan gas metan.

Gas yang berasal dari sampah tersebut untuk menggantikan gas elpiji.

Tak hanya menghasilkan uap untuk mandi sauna, gas metan dari TPA Winongo juga dialirkan ke rumah-rumah warga di Gembel dan Palet, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.

"Kami sudah bisa menggantikan penggunaan gas elpiji di 200 kepala keluarga di sekitar TPA Winongo. Kami bantu pemasanganya hingga bisa dipakai," sambung Suwarno.

Sudah tiga tahun lebih program penggantian gas elpiji dengan gas metan dari sampah berlangsung dan berhasil.

Kini, ia bersama sejumlah pegawai DLH Kota Madiun kemudian mencoba membuat inovasi baru dengan membuat ruangan mandi sauna.

Ruangan mandi sauna memanfatkan lahan kosong berukuran sekitar 3,5 X 3 meter yang tak terpakai di TPA Winongo. Sekitar 70 persen bahan-bahan yang digunakan untuk membangun ruangan itu berasal dari limbah atau barang yang dibuang warga.

Suwarno menuturkan, misalnya pada dinding tidak menggunakan batu bata, melainkan dari genteng tak terpakai yang sudah dibuang.

Genteng tersebut disusun berdiri dan dilapisi semen, seperti membangun menggunakan batu bata.

"Jadi itu ruangannya juga dibangun dengan limbah yang sudah tidak dipakai. Dindingnya dari genteng bekas, rangka kayu dan atapnya juga," ia menambahkan.

Sedangkan mesin penghasil uap di belakang ruangan mandi sauna dipesan khusus.

Total dana yang dikeluarkan untuk membangun ruangan mandi sauna dan juga mesin sauna sebesar Rp 25 juta.

Cara kerja ruangan mandi sauna di TPA Winongo hampir sama dengan ruangan mandi sauna pada umumnya.

Bedanya, uap di ruangan mandi sauna di TPA Winongo dihasilkan dari mesin uap yang bahan bakarnya menggunakan gas metan yang berasal dari sampah.

Agar semakin nyaman digunakan, air rebusan yang menghasilkan uap juga diberi rempah-rempah. Sehingga, uap mengeluarkan aroma rempah-rempah, dan mampu menghilangkan bau badan.

Rempah-rempah yang digunakan, di antaranya daun serai, kunir dan beberapa rempah lainnya.

"Jadi selain menyehatkan, juga bisa menghilangkan bau badan. Sekarang istri para petugas kebersihan senang, suaminya kalau pulang ke rumah wangi, nggak bau sampah lagi, "kata Suwarno sambil tertawa.

Lantaran masih dalam tahap uji coba, ruangan mandi sauna hanya boleh digunakan oleh petugas kebersihan di TPA Winongo yang bisa menampung 10 orang sekaligus.

"Nanti, ke depannya juga boleh dipakai masyarakat umum secara gratis," katanya.

Ia akan menambah beberapa fasilitas di TPA Winongo yang memiliki luas sebesar 6,4 hektare ini.

Beberapa di antaranya, kafe berbahan bakar gas metan dan juga membuat taman bermain anak-anak.

Petugas kebersihan di TPA Winongo, Sumarni, mengaku senang dengan adanya fasilitas mandi sauna.

Kini para petugas kebersihan bisa menghilangkan lelah dan menghilangkan bau badan dengan mandi sauna.

"Ya senang, kan bisa jadi lebih sehat. Habis kerja bisa mandi sauna," kata dia.

TPA Winongo menampung sekitar 100 ton sampah setiap hari dari tiga kecamatan di Kota Madiun.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Di Kota Madiun, Tumpukan Sampah Diolah Menghasilkan Gas untuk Mandi Sauna

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved