Aman Abdurrahman Sebut Bomber Surabaya Diluar Koridor Jihad, Krishna Murti 'Aman Aja Hujat Teroris'
Aman Abdurrahman, Terdakwa Bom Thamrin mengatakan kalau aksi yang dilakukan bomber Surabaya diluar dari Jihad.
Penulis: Ilusi Insiroh | Editor: Ilusi Insiroh
Video ini juga diunggah kembali oleh Krishna Murti dengan penampahan keterangan tertulis.
"Please nonton sampai habis. Bukan dulu2an komen ya.. Teroris sekelas Amman Abdurrahman otak Bom Thamrin, yg divonis hukuman mati masih menghujat teroris," tulis Krishna Murti dikutip TribunJakarta.com.
"Bahkan sang teroris pun bingung kenapa si teroris lain melakukan perbuatannya di Surabaya.. Trus kenapa masih ada yang mendukung mereka...??? #kmupdates #22menit," tambah Krishna Murti.
Baca: Kamu Penggemar Kopi? Yuk Beralih ke Matcha, Simak 3 Manfaatnya Bagi Kesehatanmu
Diketahui Aman juga mengutuk aksi teror yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur dalam Pleidoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (25/5/2018).
Dirinya menilai para pelaku merupakan orang yang sakit jiwa.
“Itu tindakan yang enggak mungkin muncul dari orang yang mengerti ajaran Islam. Ayah mengorbankan anak-anaknya, ibu bersama anaknya melakukan bunuh diri adalah orang-orang sakit jiwanya dan putus asa,” ujar Aman dalam pleidoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jln Ampera Raya, Jakarta, Jumat (25/5/2018).
Selain itu, Aman juga menyebut bom bunuh diri yang dilakukan di depan Polrestabes Surabaya sebagai tindakan yang keji.
"Tindakan itu merupakan tindakan keji dengan dalih jihad," tegas Aman.
Baca: Pura-pura Kesurupan Saat Ditilang, Pria Ini Putus Selang Bensin Kendaraannya
Tonton Juga