35 Tas Berisi Rp 405 Miliar, 22 Pegawai Bank Hitung Uang Najib Rajak Selama 3 Hari

Polisi Malaysia menemukan uang senilai 114 juta ringgit atau setara Rp 405 miliar di salah satu kediaman Najib. Uang ini disimpan dalam 35 tas.

Editor: ade mayasanto
Mantan perdana menteri Malaysia, Najib Razak.(AFP/ROSLAN RAHMAN) 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kepolisian Malaysia membeberkan temuan mencengangkan terkait kekayaan mantan Perdana Menteri Najib Razak.

Polisi Malaysia menemukan uang senilai 114 juta ringgit atau setara Rp 405 miliar di salah satu kediaman Najib.

Uang ini disimpan dalam 35 tas.

Pejabat Kepolisian Malaysia, Amar Singh mengatakan, dibutuhkan usaha ekstra untuk menghitung uang yang disita dari mantan Perdana Menteri Najib Razak.

Dalam konferensi pers, Amar menjelaskan uang yang terbagi ke dalam 26 mata uang berbeda itu diangkut menggunakan lima truk.

"Untuk menghitung uang tersebut, dibutuhkan 22 petugas bank, dan waktu selama tiga hari hingga proses perhitungan selesai," kata Amar.

Selain uang tunai, dari sekitar 12 lokasi pekan lalu, polisi juga menyita 400 tas mewah, yang sebagian besar buatan Hermes.

Amar menyatakan tas-tas tersebut bakal difoto, dan dikirim ke kantor Hermes di Paris, Perancis, untuk mendapatkan kisaran nilainya.

Penyelidikan terhadap Najib merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membongkar dugaan korupsi di lembaga investasi negara, 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Setidaknya enam negara termasuk, Amerika Serikat (AS), menyelidiki penggelapan uang di 1MDB senilai 4,5 miliar dolar AS, atau Rp 63,8 triliun.

Tonton juga:

Skandal tersebut menjungkalkan Najib dan Barisan Nasional dalam pemilu.

Mereka kalah dari oposisi Pakatan Harapan di bawah pimpinan Mahathir Mohamad.

Mahathir yang naik menjadi perdana menteri berkata, terdapat cukup bukti untuk kembali memulai proses investigasi 1MDB.

Organisasi Nasional Malay Bersatu (UMNO) kemudian mengklaim uang tersebut milik mereka, dan hendak ditransfer ketika polisi menyitanya.

Tonton juga:

Selidiki Korupsi Najib
Kepolisian Malaysia merilis jumlah uang tunai yang ditemukan di sebuah apartemen mewah milik keluarga mantan perdana menteri Najib Razak, nilainya mencapai 114 juta ringgit atau hampir Rp 405 miliar.

Seperti diketahui, penegak hukum di Malaysia meluncurkan penyelidikan intensif terhadap Najib atas tuduhan korupsi di perusahaan 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Pada Jumat (25/5/2018) lalu, pejabat senior kepolisian Malaysia Amar Singh mengatakan, total ada 26 mata uang yang berbeda dalam penyitaan tersebut.

Selain uang tunai yang ditemukan dalam 35 tas, 284 kotak lainnya berisi tas-tas mewah, arloji, yang disita dari beberapa kediaman keluarga Najib, sedang dalam proses penghitungan dengan bantuan ahli.

"Dari uang yang kami temukan, ada 26 mata uang, dengan total mencapai 114 juta ringgit," katanya.

Baca: Pencuri Koper di Bandara Soekarno-Hatta Masih 15 Tahun, Sukses Embat 10 Koper

Singh mengatakan, polisi juga menggeledah dua apartemen milik dua anak Najib.

Namun, keterangan lebih lanjut terkait pemeriksaan itu akan diumumkan selanjutnya.

Najib juga telah memenuhi undangan pemeriksaan dari Komisi Anti-korupsi Malaysia (MACC) pada Selasa (22/5/2018).

Koalisi Najib takluk oleh koalisi oposisi yang dipimpin oleh Mahathir Mohamad pada pemilihan umum Malaysia pada 9 Mei 2018.

Baca: Nobar Final Liga Champions ala Santri di Tuban, Mohamed Salah Jadi Idola

Najib beserta keluarga dan kroni-kroninya dituduh menjarah miliaran dollar AS dari perusahaan 1MDB.

Penyitaan barang-barang mewah oleh polisi menambah cibiran publik terhadap istri Najib, Rosmah Mansor, yang sejak lama dicerca atas sikapnya yang gemar mengoleksi tas mewah, pakaian, dan perhiasan karya perancang terkenal.

Rosmah juga dikenal gemar berbelanja ke luar negeri. Kini, keduanya dilarang meninggalkan Malaysia.

Terkait tuduhan korupsi, Najib dan perusahaan 1MDB menyangkal telah melakukan kejahatan tersebut.

Tonton juga:

Permintaan UMNO
Organisasi Nasional Malay Bersatu ( UMNO) meminta polisi agar mengembalikan uang yang disita dari kediaman mantan Perdana Menteri Najib Razak.

Dalam keterangan tertulis seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (25/4/2018), UMNO berkata kalau yang disita milik mereka.

Uang itu merupakan bagian dari pendapatan milik partai, dan dikatakan tengah berada dalam proses transfer ke rekening partai ketika polisi menyitanya.

"Kami dengan hormat meminta kepada polisi untuk mengembalikannya setelah seluruh proses investigasi selesai," ujar UMNO.

Partai yang bersama koalisi Barisan Nasional berkuasa di Malaysia selama 60 tahun itu berujar, dana itu rencananya bakal digunakan sebagai biaya pemulihan dari kekalahan.

Pada Pemilihan Umum (Pemilu) Malaysia 9 Mei lalu, Barisan Nasional harus kalah dari koalisi Pakatan Harapan dengan hanya memperoleh 79 dari 222 kursi parlemen.

"UMNO saat ini tengah berusaha membangun. Kembalinya uang tersebut bakal mempercepat proses pembangunan ini," tutur UMNO.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Hitung Uang Rp 405 Miliar dari Najib Butuh Waktu 3 Hari dan 22 Petugas, dan Selidiki Korupsi Najib Razak, Polisi Sita Uang Tunai Rp 405 Miliar, serta UMNO Minta Polisi Kembalikan Uang Rp 405 Miliar yang Disita dari Najib

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved