Pergelangan Tangan Putus Pemuda Korban Bacok, Sudah Disambung
Lengan kanan MZS (16) putus usai dibacok dengan celurit oleh dua remaja pelaku tawuran di Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Lengan kanan MZS (16) putus usai dibacok dengan celurit oleh dua remaja pelaku tawuran di Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Kondisi korban kini sudah menjalani penyambungan organ di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho, mengatakan pihaknya masih terus berkordinasi dengan pihak Rumah Sakit Fatmawati guna memonitor kondisi dan kesehatan korban pascaoperasi.
"Korban dalam pemulihan sehabis operasi, dicoba untuk disambungkan kembali organ geraknya," ungkap Alexander kepada TribunJakarta.com di Tangerang Selatan, Minggu (27/5/2018).
Upaya penyambungan kembali lengan kanan yang putus bisa dilakukan karena korban cepat tertolong dan dilarikan ke rumah sakit.
MZS mendapatkan pertolongan medis sebelum korban kehilangan banyak darah akibat putusnya urat nadi pergelangan tangannya tersebut.
"Berfungsi atau tidak nya lagi (lengan korban), masih diobservasi," jelasnya Alexander.
Selain memantau kondisi kesehatan fisik korban, pihak kepolisian pun berkoordinasi dengan P2TP2A dan Satgas Anti Kekerasan Anak Kota Tangerang Selatan.
Hal tersebut guna melakukan pendampingan dan proses penyembuhan trauma kepada korban yang masih dibawah umur tersebut.
"Selain diupayakan kesembuhannya, korban juga akan mendapatkan pendampingan dan proses trauma healing," imbuh dia.
Sebelumnya, MZS seorang remaja di kawasan Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan harus rela kehilangan tangan kanannya akibat tawuran antar kelompok.
Sang korban mendapatkan pukulan dari pelaku Asep (19) dengan tongkat golf pada bagian punggung.
Lalu, pelaku ADA (16) membacok pergelangan tangan kanan korban dengan benda sejenis celurit sampai putus.
