Deretan Fakta Bocah Alif, Sahur Nasi dengan Garam: Orangtua Wafat dan Cerita Sedih Sang Nenek
Disitu ia menulis bahwa Alif hanya melaksanakan sahur dengan nasi dan garam, serta buka puasa hanya dengan air putih.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Namanya amanah harus disampaikan, setiap ada titipan yang sudah saya kasih pasti langsung saya foto, buat jadi bukti bahwa kiriman teman saya benar-benar sudah diterima Alif dan keluarganya," tutur Eka.
3. Donasi untuk Bocah Alif

Sumbangan berupa dana, pakaian, dan makanan untuk Alif (6) mulai berdatangan dari masyarakat.
Sebelumnya diberitakan, Alif viral di sosial media setelah diposting oleh warganet di instagram bernama @tikalestariparmana.
Dalam postingan tersebut, diketahui Alif adalah seorang anak yatim piatu yang mengalami kesulitan ekonomi, bahkan untuk makan sahur ia hanya memakan nasi dan garam.
Ditemui ketika memberikan bantuan hasil donasi tersebut, Tika menuturkan awal pertemuannya dengan Alif.
Kamis 24 Mei 2018, Tika bertemu dengan Alif dan neneknya bernama Heni di dalam kereta commuter line yang menuju Depok.
Ketika itu dirinya hendak pergi berkuliah di kawasan Depok, sementara Heni dan Alif menuju stasiun Depok untuk bertemu dengan seseorang.
"Nenek Alif menceritakan kehidupannya kepada saya, ia bercerita tinggal di gubuk kayu bersama Alif di daerah Karawaci, Tangerang," ucap Tika di kediaman Alif, Karawaci, Tangerang, Minggu (27/5/2018).
Kemudian Tika berkunjung ke kediaman Alif, didapatinya sebuah gubuk kayu reyot, di pinggiran sungai Cisadane.
Ketika itu hati kecilnya tersentuh, dan bertekad untuk merubah hidup Alif dan neneknya.
Puncaknya, ia bersama teman-teman di lingkungan rumahnya, mencoba menggalang dana pada Sabtu 26 Mei 2018 hingga pukul 17.00 WIB pada Minggu 27 Mei 2018.
Sungguh diluar dugaan, banyaknya simpati dari warganet yang merasa iba, membuat dirinya sempat merasa kesulitan untuk menampung sumbangan untuk Alif.
"Sampai batas akhir donasi dibuka, jumlahnya bahkan mencapai lebih dari Rp 50 juta," ucap Tika.
Tika pun segera membelikan kebutuhan pakaian, bahan pangan, dan juga yang lainnya untuk diserahkan kepada Alif dan neneknya.