Pejabat BPIP Terima Gaji Tinggi, Ketua MPC Pemuda Pancasila: Itu Sah-sah Saja
Ratusan juta rupiah yang digelontorkan untuk gaji anggota dewan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menuai pro dan kontra.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Ratusan juta rupiah yang digelontorkan untuk gaji anggota dewan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menuai pro dan kontra.
Dalam hal kepentingan untuk menegakkan nilai-nilai Pancasila, Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila DKI Jakarta, Thariq Mahmud, angkat bicara.
Menurutnya gaji untuk anggota dewan yang bernilai ratusan juta tersebut wajar diterima oleh mereka lantaran tugas yang diemban tak ringan.
"Saya rasa itu hal wajar karena tugas mereka (anggota dewan) cukup berat. Jadi sah-sah saja," tuturnya Kepada TribunJakarta.com, Jumat (1/5/2018).
BPIP dan Pemuda Pancasila, lanjut Thariq Mahmud, akan terus menegakkan nilai nilai Pancasila hingga lapisan terbawah.
Baca: Banjir Air Mata Dewi Perssik Bongkar Perubahan Sikap Angga Wijaya Usai Berdamai
"Salah satu tugas BPIP itu (menegakkan Pancasila). Kita sebagai ormas PP harus juga mensosialisasikan nilai nilai Pancasila sampai ke tingkat dasar. Karena sekarang Pancasila sudah banyak dilupakan dan melenceng," ungkapnya.
Menurutnya, Ideologi Pancasila khususnya sila keempat yang sudah terlihat memudar dan perlu adanya perhatian lebih.
"Harus kembali ke nilai nilai mendasar. Sila 4 sendiri sudah tidak murni lagi di Pancasila. Tidak ada lagi. Sekarang adalah pemilihan langsung. Salah satunya itu hal yang melenceng. Kami sepakat mengusahakan mengembalikan UUD sesuai naskah aslinya," tandasnya.