Melihat Rumah Cendana Soeharto: Mbak Tutut Buka Ruang Kerja Sang Ayah dan Perlihatkan Isi Ruang Kaca

Ia muncul melalui pintu belakang yang langsung menuju tempat para awak media dan tamu bersantap usai berbuka puasa.

TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Suasana rumah Almarhum Mantan Presiden Republik Indonesia, H.M. Soeharto di Jl. Cendana, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2015). 

Pantauan Tribunnews.com, tutur bahasa wanita berusia 69 tahun ini memang lebih didominasi bahasa Jawa daripada bahasa Indonesia.

Bahkan, ia kerap bertanya beberapa kali terkait apa bahasa Indonesia dari bahasa Jawa yang dirinya ucapkan.

"Udah to, saya isin difoto terus. Wong saya juga bukan artis," ujar Tutut lalu menutupi wajahnya, Senin (4/6/2018).

Meski mengatakan dirinya malu, hal itu tak nampak dari sikap dan gesture tubuh Tutut.

Ia dengan santainya bercengkrama, bercanda gurau, dengan para awak media.

Bahkan kepada orang yang baru ia kenal.

Amatan Tribunnews.com, senyumnya selalu terlihat, terutama saat berbicara kepada orang di hadapannya.

Uniknya, Tutut kemudian menerima permintaan swafoto yang dialamatkan kepadanya.

Satu per satu, para awak media mengantre untuk berfoto dengan mantan Menteri Sosial pada era Kabinet Pembangunan VII itu.

Setelahnya, ia meminta awak media menunggu salat tarawih selesai dilaksanakan untuk berbincang santai bersama dengannya.

2. Ajak Melihat Ruang Kerja Soeharto

Siti Hardianti Rukmana
Siti Hardianti Rukmana (Tribunnews.com)

Mbak Tutut mengajak para wartawan untuk datang ke ruang kerja mendiang ayahnya ketika tengah menerima wartawan untuk berbuka puasa bersama di kediaman Soeharto di Jalan Cendana nomor 6 Menteng Jakarta Pusat pada Senin (4/6/2018).

Dalam kesempatan itu Mbak Tutut mengajak para wartawan ke sebuah ruangan di mana mendiang Soeharto menerima tamu-tamu kenegaraan seperti para menteri orde baru.

Ruangan dengan pintu berwarna cokelat tersebut masih terkunci dengan gembok ketika Mbak Tutut dan para wartawan tiba di depannya.

Mbak Tutut mengatakan ruangan tersebut sengaja digembok agar tidak ada orang yang bisa keluar masuk ke dalamnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved