Puncak Arus Mudik, Kepadatan Kendaraan Diprediksi Terjadi di Simpang Susun Cikunir
Selain itu pihaknya juga menyiapkan tim khusus yang akan memantau arus lalulintas selama arus mudik dan arus balik
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, JATIASIH - Pengelola Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) memprediksi puncak arus arus mudik akan terjadi pada H-7 lebaran.
Hal itu merujuk pada kalender cuti bersama, dimana pada jumat 8 juni 2018, merupakan hari terkahir kerja berdasarkan surat keputusan bersama nomor 707 tahun 2017, nomor 256 tahun 2017 dan nomor 01/SKB/MENPAN-RB/09/2017, tentang hari libur nasional dan cuir bersama tahu 2018.
Ricky Distawardhana Direktur PT Jalan Tol Jakarta Lingkar Luar (JLJ) selaku pengelola Tol JORR mengatakan pada puncak arus mudik peningkatan arus lalu lintas diprediksi meningkat sebesar 12,24 persen dibanding kondisi normal.
"Kepadatan lalu lintas meningkat 500.776 kendaraan dari kondisi normal, angka itu lebih besar 1,12 persen dari prediksi arus lalu lintas mudik tahun lalu," jelas Ricky kepada TribunJakarta.com, di kantornya Plaza JLJ Jatiasih, Selasa (5/6/2018).
Baca: Pengelola Tol JORR Siapkan Tim Khusus untuk Hadapi Arus Mudik
Kepadatan di ruas tol JORR sendiri akan terjadi di simpang susun Cikunir, dimana ruas jalan tersebut merupakan jalur penghubung ke Jalan tol Jakarta Cikampek.
"Kita siapkan rekayasa lalulintas di simpang susun Cikunir dimana kita lakukan penyodetan atau pengalihan lalin ke Ram 3 ke arah Bekasi," jelas Ricky
Selain itu pihaknya juga menyiapkan tim khusus yang akan memantau arus lalulintas selama arus mudik dan arus balik.
Tim Khusus tersebut akan mulai bertugas H-10 Lebaran sampai H+10 lebaran, PT JLJ juga sudah menyediakan beberapa orang untuk memberikan layanan informasi pada akses masuk gerbang tol. Pengguna jalan akan dialihkan ke rute lain disaat rute utama mengalami penumpukan.
Tol JORR merupakan bagian dari sistem jaringan jalan tol yang terhubung dengan ruas jalan tol Jakarta Cikampek, Jalan tol Jagorawi, Jalan tol BSD, Jalan tol Jakarta Tangerang, Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo (Bandara) serta Jalan tol akses Tanjung Priok.