Biaya Tol Akan Gratis Saat Mudik, Ini Syaratnya

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Basuki Hadimuljono mengatakan, biaya tol akan digratiskan saat mudik lebaran 2018 apabila terjadi kemacetan.

"Oh iya, Semua gratis. Hanya yang 525 (Km) itu yang berbayar dan discount," ujar Basuki Rabu, (6/6/2018).

Menanggapi pernyataan Menteri PUPR tersebut, Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian menjelaskan bahwa pemberlakuan biaya tol gratis tersebut hanya untuk saat-saat macet panjang saja.

Tito mengatakan, pihaknya telah berkordinasi dengan pihak Jasamarga untuk melakukan diskresi apabila kemacetan tersebut memang terjadi begitu panjang.

Baca: Arahkan Pemudik, Dishub Tangerang Mulai Pasang Rambu Petunjuk Jalan

"Jadi koordinasi dengan Jasamarga kalo terjadi kemacetan panjang dititik tol akan dilakukan diskresi. Kalo memang itu panjang sekali mungkin akan digratiskan. Tapi kalo tidak panjang sekali diatur dalam sistem jemput bola," ujar Tito.

Kepada wartawan, Tito menyebutkan sekiranya terdapat 10 titik yang rawan kemacetan saat Mudik Lebaran.

Baca: Jelang Mudik, Polres Kota Tangerang Buka Jasa Penitipan Kendaraan dan Hewan Ternak

Dalam hal ini, Tito mengingatkan masyarakat agar tak lupa mengecek kondisi kendaraan, termaksud persediaan obat-obatan sebelum pulang kampung.

"Sebelum pulang tolong kendaraan di cek masing-masing. Kalo bisa fulltank, alat-alat kesehatan dan obat-obatan masing-masing. Meskipun sepanjang jalan karna Jakarta Surabaya sudah terhubung jadi jauh lebih baik di tahun-tahun sebelumnya," katanya.