Info Mudik 2018
Pembangunan Terminal Terpadu Depok Akan Dilakukan Usai Arus Mudik
Rencana pembangunan Terminal Terpadu Depok di bagian belakang dipastikan tak akan mengganggu arus mudik dan balik.
Penulis: Bima Putra | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TAPOS - Rencana pembangunan Terminal Terpadu Depok di bagian belakang dipastikan tak akan mengganggu arus mudik dan balik.
Kadishub Kota Depok Dadang Wihana menyatakan pembangunan akan dilakukan selepas arus balik usai.
"Selama arus mudik belum selesai belum kita pindah, masih tetap di depan. Nanti kita menunggu pembangunan jembatan yang dari timur ke barat, jadi melihat kesiapan jembatan sudah siap dilalui bus. Ya paling tidak 15 Juli," kata Dadang di Tapos, Depok, Senin (11/6/2018).
Pemindahan terminal dilakukan karena adanya perbaikan total yang dilakukan di Terminal Terpadu Depok.
Saat musim mudik perbaikan sementara dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Perihal pembangunan Terminal Jatijajar Depok, Dadang menjelaskan pembangunan diserahkan ke Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
"Lagi proses serah terima, sudah sampai tahap 90 persen untuk serah terima ke pusat," sambung dia.
Ditemui di tempat yang sama, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan Pemkot Depok hanya bertugas membangun satu jembatan akses kendaraan.
Politikus PKS ini berharap tahun depan Terminal tipe A yang dapat menampung AKAP, AKDP, dan angkot.
Sementara Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Cucu Mulyana berencana menjadikan Terminal Jatijajar sebagai Transit Orianted Development.
"Kedepan konsep kita juga akan mengembangkan TOD, sehingga tidak hanya terminal saja tapi juga pusat pertokoan segala macam. Nanti ke depan terminal ini juga akan menjadi kebanggaan kota Depok juga," kata Cucu.