H-3 Lebaran, Pemudik Keluhkan Hargat Tiket yang Naik di Terminal Pulo Gebang

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Calon pemudik mengeluhkan harga tiket bus yang naik sangat tinggi di Terminal Pulo Gebang, pada H-3 Lebaran.

Banyak calon pemudik yang terpaksa harus merogoh kocek lebih dalam, agar dapat bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman.

"Biasanya sih cuma Rp 270.000 dari sini (Terminal Pulo Gebang) ke Kediri Mas. Sekarang jadi Rp 665.000. Ini bareng istri udah sejuta lebih," ujar Jarwadi, satu diantara pemudik di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (12/6/2018).

Pantauan TribunJakarta.com, kenaikan harga tiket bus di Terminal Pulo Gebang melonjak hingga dua kali lipat, dan terjadi di seluruh agen bus (PO).

Baca: Tak Hanya Beli Mobil Baru, Billy Syahputra Niat Ajak Hilda Liburan ke Luar Negeri

Beberap PO mengaku, bahwa kenaikan terjadi harga tiket tersebut terjadi karena melonjaknya penumpang saat musim mudik Lebaran, namun hanya berlaku bagi bus kelas eksekutif.

"Harapan Jaya itu busnya dicari orang, service dan armada kita bagus-bagus. Jadi para penumpang sudah mengerti lah kalau musim mudik gini harga naik," ujar Maryono, peugas PO bus Harapan Jaya.

PO lain pun memiliki pendapat yang sama, dan kenaikan harga tiket memang selalu terjadi setiap tahunnya menjelang Lebaran.

Baca: Diduga Pakai Narkoba dan Miliki Senjata Api, Suami Dina Lorenza Diciduk, Penampilannya Jadi Sorotan

"Mendekati lebaran harga tiket terus naik, tapi setiap PO bus bervariasi kenaikannya tergantung pengelola, tapi bisa lebih dari 100 persen," ujar Umi, petugas agen bus Putera Mulya.

Sekedar informasi, sejak Kamis (7/6/2018) hingga Minggu (10/6/2018), sebanyak 33.595 pemudik dan 1.175 armada bus sudah diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang.

Pada H-3 Lebaran, yang jatuh tepat pada hari ini, diprediksi akan menjadi puncak arus mudik di Terminal Pulo Gebang, dengan memberangkatkan lebih dari 15 ribu pemudik dan ratusan armada bus.