Tega Tipu Ibunya Sendiri Demi Liburan Mewah, Wanita Ini Tak Lagi Dianggap Anak

Merasa kecewa dengan tindakan anaknya, Ibu itu tak ingin lagi akui wanita tersebut sebagai anaknya.

Mirror Uk
Muriel (74) 

“Saya perhatikan dia mengunjungi saya kurang dan kurang; terkadang saya tidak melihat selama berminggu-minggu dan saya tidak tahu mengapa. ” jelas Muriel.

Kesehatan Muriel tidak baik dan putranya, Paul, akan berkunjung setiap hari untuk menjaganya.

Ketika mobilitasnya menurun, Muriel memutuskan untuk mengajukan permohonan untuk memasang kamar mandi dan kamar tidur di lantai bawah.

Tapi permohonannya ditolak karena perbuatan sang putri Michelle.

Muriel pergi menemui manajer banknya dan menemukan pinjaman, diambil atas namanya.

Baca: M Iqbal Tak Mampu Menahan Rasa Haru saat Umumkan Kelahiran Anak Iptu Anumerta Yudi Rospuji

Satu-satunya orang dengan akses ke akun itu adalah Michelle.

Ada juga transaksi ke akun Michelle dari ibunya, tetapi tidak dapat dibuktikan bahwa mereka curang.

Muriel mengatakan saat itu dirinya merasa benar-benar terpukul.

Tindakan Michelle menggunakan uang tabungan Muriel untuk bersenang-senang membuat hati wanita tua itu hancur.

“Itu pasti Michelle. Saya sangat terpukul. Saya harus pergi ke kantor polisi dan mendengarkan anak perempuan saya sendiri, dengan rekaman, pura-pura menjadi saya, mengatur pinjaman.

“Saya melihat surat dan formulir di mana dia memalsukan tanda tangan saya. Itu benar-benar membuat saya sakit.

“Saya memikirkan kembali liburannya di luar negeri dan pernikahan mewah yang dia bayar. Saya telah berhemat dan menabung. Saya hanya tidak percaya. ” jelasnya.

Michelle Hughes menerima hukuman percobaan di Mold Crown Court bulan lalu.

Hakim Rhys Rowlands mengatakan kepada terdakwa selama sidang itu "benar-benar perilaku yang mengerikan" terhadap ibunya yang sudah lanjut usia.

Muriel mengatakan dirinya enggan mengakui Michelle sebagai putrinya lagi.

“Dia bukan anak saya lagi. Saya ingin orang tahu apa yang dia lakukan terhadap keluarga kami.

“Itu membuat saya benar-benar sakit. Saya merasa seperti dia berjalan menjauh dari ini dengan tamparan di pergelangan tangan. Saya telah membayar 70% dari pinjaman. Saya tidak kaya dan cicilan telah membuat saya berjuang untuk bertahan hidup. ” jelasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved