Libur Idul Fitri

Pengunjung Keluhkan Banyaknya Pengamen di Taman Fatahillah

Biasanya para pengamen bernyanyi dalam satu grup berjumlah tiga sampai empat orang.

TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Banyaknya pengamen mengganggu pengunjung Taman Fatahillah‎, Jakarta Barat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMANSARI - Keberadaan para pengamen di kawasan Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat dikeluhkan para pengunjung yang menikmati libur Lebaran di tempat ini.

Pasalnya, keberadaan pengamen di tempat ini jumlahnya cukup banyak.

Biasanya para pengamen bernyanyi dalam satu grup berjumlah tiga sampai empat orang.

Baca: Zonasi Belum Berjalan Lancar, Pengunjung TMII Kesulitan Mencari Area Parkir

Menggunakan gitar dan ‎menenteng botol air minum yang telah digunting sebagai tempat untuk menaruh uang, para pengamen ini mendatangi para pengunjung yang sedang duduk di area Taman Fatahillah.

Lambaian tangan atau permintaan maaf sebagai simbol bahwa pengunjung tak mau memberikan uangnya kepada mereka, sama sekali tidak diiraukannya.

Para pengamen ini kan tetap bernyanyi apabila belum diberikan uang ‎oleh para pengunjung.

Baca: Tidak Ada Lonjakan Arus Balik di Stasiun Gambir dan Pasar Senen, Ini Alasannya

Tak ayal, beberapa pengunjung terpaksa memberikan sebagian uangnya demi bisa terhindar dari pengamen.

"Agak ganggu ya karena mereka itu banyak banget jumlahnya. Baru ngasih yang satu, eh sebentar lagi sudah datang yang lain," kata Wanti, pengunjung Taman Fatahillah, Minggu (17/6/2018).

‎Hal senada dialami Rima, pengunjung yang mendapatkan perlakuan tak mengenakan dari pengamen di tempat ini.

Pasalnya, ketika ia memberikan pengamen itu uang receh, namun malah dikembalikan lagi oleh pengamen tersebut.

"Saya kasih recehan Rp 200-an ada beberapa koin karena saya yang Rp 1000 atau Rp 2000 ribu sudah habis buat kasih pengamen disini. Eh malah dibalikin lagi sama dia‎ katanya enggak laku," ujar Rima.

Alhasil, Rima terpaksa mengeluarkan uang Rp 5 ribu dari dompetnya agar ia bisa terbebas dari kehadiran pengamen tersebut.

"Ya mau enggak mau kasih Rp 5 ribu. Abisnya kalau enggak gitu enggak mau pergi," ujar pengunjung asal Kampung Melayu, Jakarta Timur ini.

Sementara itu, salah satu petugas di Taman Fatahillah menyebut pihaknya tidak mempunyai kewenangan untuk mengusir para pengamen dari tempat ini

Pasalnya, kata dia, belum ada aturan yang mengatur akan hal itu.

"Kalau itu kita belum punya wewenang juga. Makanya daripada nanti kita usir tapi malah enggak ada solusi makanya kita diamkan saja asalkan tidak membuat onar," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved