Polisi Belum Bisa Ungkap Teror Lempar Batu di Jalan tol Jakarta-Cikampek
Termutakhir dirinya mendapatkan sebuah kabar dari pemberi informasi, namun ternyata setelah diintrogasi belum bisa menemukan titik.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Teror lempar batu dari atas jembatan penyebarangan ke Jalan tol Jakarta Cikampek masih menjadi misteri.
Sampai saat ini, pelaku insiden yang menewaskan seorang pengguna jalan tol itu masih belum terungkap.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto mengatakan, pihaknya masih terus melakuka penyelidikan.
Termutakhir dirinya mendapatkan sebuah kabar dari pemberi informasi, namun ternyata setelah diintrogasi belum bisa menghasilkan titik terang.
"Kasus lempar batu belum ada perkembangan, saksi masih sama yang diintrogasi bertambah tapi yang diperiksa masih sama mungkin, kemarin ada informan ternyata bukan, buka arah ke sana," kata Indarto kepada TribunJakarta com, di lapangan Alun-alun, Kota Bekasi, Sabtu (23/6/2018).

Sejauh ini kata dia, pihaknya telah memeriksa enam orang saksi, penjagaan juga masih terus dilakukan di tiap-tiap jembatan di atas Jalan tol.
Sebelumnya, Saiful Mazazi, warga Tegal diketahui tewas ketika melintas di jalan tol Jakarta Cikampek. Kejadian terjadi pada Selasa subuh, 5 juni 2018, tepatnya di jembatan Curug KM 6+300, Pondok Gede Kota Bekasi.
Sebuah batu berukuran kurang lebih 10 sampai 20 centimeter menimpa kaca depan mobil Toyota Calya bernomor plat G 8696 ZP. Batu langsung menghantan rahang, dan dada korban yang saat itu sedang dalam posisi mengemudi.
Kemudia selang beberapa menit kemudian batu besar kembali menimpa sebuah mobil Avanza yang tengah melintas. Satu orang dinyatakan tewas dalam peristiwa tersebut, sedangkan korban lain mengalami luka.
Indarto juga memastikan tidak ada kaitan antara teror lempar batu di Jalan tol Jakarta Cikampek dengan yang terjadi di Jalan tol Jagorawi.
Polsek Ciracas Jakarta Timur sebelumnya, Selasa 12 juni 2018, mengamankan dua orang pelaku pelempar batu di tol Jagorawi KM 11+200. Kedua pelaku yakni TZ (17) dan HSC (15). Dari keterangan terduga pelaku, motif keduanya melakuka pelemparan batu dari atas jembatan ke Jalan tol diduga hanya iseng semata.