Lahir dari Proses Inseminasi, Begini Kondisi Terkini Anak Kembar 5 di Surabaya Setelah 3 Tahun
"Awalnya ditidurin satu ruangan saat sudah pulang ke rumah semua. Tetapi satu rewel malah nular. Makanya tidurnya dipisah,"lanjutnya.
TRIBUNJAKARTA.COM, SURABAYA - Terlahir dari proses inseminasi dan prematur, anak kembar lima pasangan pasangan Hari Saputra dan Nia Rahmawati akhirnya merayakan ulang tahun ketiganya di luar rumah.
Kelima anak tersebut yaitu Rizky Ramadhan Pratama, Anisa Naladeva Ramadhani, Anindya Naladeva Ramadhani, Anindita Naladeva Ramadhani, dan Naisyah Naladeva Ramadhani.
Baca: Ketika Amien Rais Soroti Mengenai Calon Tunggal: Sangat Berbahaya
Dua tahun sebelumnya, ulang tahun kelima anak ini digelar dengan mengadakan syukuran di rumah yang komplek perumahan TNI AL Kenjeran Kota Surabaya.
Nia mengungkapkan, kelima anaknya jarang rewel saat berada di luar rumah. Hanya saja saat ulang tahun ini, anak-anaknya sedang flu.
"Tapi mereka tetap semangat diajak main balon sampai tiup lilin, cuma memang agak sakit," urainya ketika ditemui di salah satu restoran cepat saji di kawasan Mulyorejo, Minggu (24/6/2018).
Baca: Hattrick Lawan Panama, Harry Kane Kini Puncaki Daftar Topskor Sementara Piala Dunia
Menurutnya, memiliki anak kembar merupakan pengalaman yang unik. Ia dibantu dua baby sister setiap harinya merawat lima anak tersebut.
"Awalnya ditidurin satu ruangan saat sudah pulang ke rumah semua. Tetapi satu rewel malah nular. Makanya tidurnya dipisah,"lanjutnya.
Tak hanya perkara rewel, saat satu anak sakit maka anak lainnya juga akan ikut sakit karena tinggal satu rumah.
Kekhawatiran tumbuh kembang juga dirasakan Nia. Apalagi anak-anaknya lagir prematur bahkan beberapa anaknya sempat mengalami kelainan jantung.
"Untungnya tumbuh kembang mereka normal semua. Jalan paling cepat 12 bulan, paling lama 15 bulan. Bahkan yang paling kecil sudah bisa Bahasa Inggris untuk warna-warna,"lanjutnya.
Pasca-Penolakan KLB Versi Moeldoko, Demokrat DKI Jakarta Selenggarakan Diklat Kader |
![]() |
---|
Kebakaran Pasar Inpres Pasar Minggu Diperkirakan Hanguskan 401 Kios |
![]() |
---|
Eks Wali Kota Jakarta Pusat Sudah Imbau Prokes Sebelum Kerumunan di Petamburan Terjadi |
![]() |
---|
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Ditjen Otda Kemendagri Kerja Sama dengan Kemitraan |
![]() |
---|
Perjalanan Pengusaha Tionghoa Jusuf Hamka Memeluk Islam: 'Dipaksa' Detik Itu Juga Oleh Buya Hamka |
![]() |
---|