Pemenang Cerpen Pilihan Kompas Faisal Oddang Bicara Bissu di Novel Anyarnya
Pemenang Cerpen Pilihan Kompas 2014, Faisal Oddang, mendiskusikan novel anyarnya berjudul 'Tiba Sebelum Berangkat' bersama Rusabesi.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Pemenang Cerpen Pilihan Kompas 2014, Faisal Oddang, mendiskusikan novel anyarnya berjudul 'Tiba Sebelum Berangkat' bersama Rusabesi.
Rusabesi merupakan buah komunitas sastra dan budaya di bilangan Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (3/7/2018) malam.
Acara tersebut digelar di sebuah toko buku alternatif bernama SokBuku di bilangan Jalan Pesanggrahan, sebelah kampus UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Diskusi yang berlangsung sejak pukul 19.00 WIB itu, diampu salah seorang penggiat Rusabesi, Padel Rallie Rivaldy dengan menyajikan sebuah makalah.
Padel membahas novel yang sampulnya berwarna hijau, kuning dan merah itu dari tema tradisi dan modernitas yang terdapat di dalamnya.
Sekira 20-an orang memperhatikan pemaparan Padel tentang sosok Bissu yang merupakan orang suci pada tradisi Bugis dalam novel itu.
"Tokoh Puang Rusmi, yang nantinya membaptis Mapata menjadi seorang Toboto dan kemudian Bissu, mewakili gambaran sosok Bissu yang dipercaya dalam masyarakat Bugis," papar Padel.
Faisal Oddang pun turut mengungkapkan tema yang terkandung dalam novelnya yang juga bercerita tentang sejarah Indonesia.
"Novel ini berangkat dari sejarah Indonesia dari sudut pandang Indonesia timur," paparnya.
Diskusi turut diramaikan sejumlah pengunjung yang bertanya tentang cerita di novel itu.
Toko buku yang hanya berukuran sekira 6x3 meter itu pun ramai dengan tanya jawab yang aktif.
Setelah jarum jam menunjuk sekira pukul 21.30 WIB, moderator menutup diskusi yang dilanjuti dengan penandatanganan buku oleh penulis asal Sulawesi Selatan itu dari para pembacanya yang hadir.
