Angkat Indung Telor Tanpa Izin, Hotman Paris Sebut Kliennya Ditawarkan Rp 500 Juta
"Terduga pelaku bahkan pernah menawarkan sejumlah uang ganti rugi kepada korban, dalam hal ini Selvy. Jumlah yang ditawarkan hanya Rp 500 juta,"
TRIBUNJAKARTA.COM, MESKIPUN- Mengakui adanya kesalahan, Rumah Sakit Grha Kedoya Jakarta Barat melimpahkan kesalahan tersebut kepada dokter HS terkait dugaan malapraktik terhadap seorang pasien yang bernama Selvy.
Sebelum mengadu dan menunjuk Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukumnya, Selvy telah beberapa kali berganti pengacara untuk menangani dugaan malapraktik yang dialaminya pada tahun 2015.
Demikian pula dengan terduga malapraktik dokter Hardi Susanto yang telah memberi kuasa kepada pengacaranya.
Upaya hukum yang ditempuh kedua belah pihak tak kunjung menemui titik temu hingga akhirnya Selvy mempercayakan kasus tersebut kepada pengacara handal Hotman Paris Hutapea.
"Terduga pelaku bahkan pernah menawarkan sejumlah uang ganti rugi kepada korban, dalam hal ini Selvy. Jumlah uang yang ditawarkan tersebut hanya Rp 500 juta," tutur Hotman Paris dalam konferensi pers di RS Grha Kedoya, Selasa (10/7/2018).
Keterangan itu dibenarkan oleh Selvy. Menurutnya jumlah uang ganti rugi yang ditawarkan oleh pengacara dokter HS tidak sebanding dengan kerugian immateriil yang dialaminya.
Alasannya, akibat perbuatan sang dokter yang membuang dua indung telurnya tanpa izin dan pemberitahuan sebelumnya, masa depan Selvy harus hancur.
Ia tidak bisa lagi mengikuti olahraga Muaythai yang digemarinya, tidak bisa memiliki keturunan, monopause dini serta harapan kedua orang tuanya untuk menimang cucu dari Selvy harus pupus di tangan dokter Hardi Susanto.
"Waktu kamu lagi dioperasi saya buka dan saya dilema. Jadi saya ambil kedua indung telur kamu. Kamu nggak bisa punya anak lagi dan kamu nggak bisa Muaythai lagi tapi kamu hanya bisa yoga karena muaythai itu fisiknya keras dan kamu akan monopause," ujar Selvy menirukan perkataan dokter HS.
Mendengar jawaban korban, Hotman Paris terlihat geram. Sebab, perkataan kejam seperti itu sangat tidak pantas diucapkan oleh seorang dokter kepada pasiennya.
Kejanggalan Laporan Keuangan, BPK Ungkap Pemprov DKI Kelebihan Bayar Alat Damkar Rp 6,5 M |
![]() |
---|
Ngebet Nikahi Mantan Pacar, Pemuda di Sleman Nekat Sebar Video Asusila: Saya Cinta Banget |
![]() |
---|
Hilang Sebulan Lebih, Guru Tinggal Tersisa Tulang Belulang, Pelaku Oknum TNI: Kesal Didesak Nikahi |
![]() |
---|
Istri Curhat Perilaku Eks Pacar Buat Suaminya Naik Pitam Seret Korban Lalu Menyetrumnya |
![]() |
---|
Penampakan Sepatu Seharga Rp 850 Ribu yang Diduga Dikorupsi di Dinas Damkar Depok |
![]() |
---|