Megawati Datang Ipar SBY Pulang: PDIP Buka Kerjasama dengan Demokrat Soal Pilpres
Megawati ataupun Agus tidak berpapasan, ada jeda sekitar lima menit setelah Agus Hermanto yang juga ipar SBY pulang, Megawati datang.
TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mendatangi kantor DPP PDIP, di Menteng, Jakarta Pusat.
Kedatangan Megawati menjadi menarik, karena sebelumnya elite dari Partai Demokrat, yakni Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto selesai melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Namun, baik Megawati ataupun Agus tidak berpapasan, ada jeda sekitar lima menit setelah Agus Hermanto yang juga ipar SBY pulang, Megawati datang.
Megawati yang mengenakan kemeja abu abu langsung disambut oleh Hasto seusai turun dari mobil.
Namun, Megawati tak memberikan keterangan apa pun kepada awak media.
• Sempat Sebut Anaknya Diculik Seorang Pria, Sheila Marcia Beri Klarifikasi
Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga mengatakan, kehadiran Megawati adalah untuk memimpin rapat persiapan Pileg 2019.
"Ibu ketua Umum hadir dalam rapat ini juga untuk tahap finalisasi," ucap Eriko.
Dia pun menjelaskan, pihaknya akan kembali melihat siapapun caleg yang mumpuni.
Dia mengungkapkan, akan ada kejutan kejutan yang dihadirkan pihaknya.
Dimana banyak caleg yang cukup dikenal masyarakat, tapi tetap memiliki kapasitas yang mumpuni.
• Lagu Lagi Syantik Bertengger di Billboard Kalahkan Ed Sheeran, Siti Badriah Ungkapkan Hal Ini
"Karena perlu saya sampaikan nanti akan ada kejutan kejutan bakal caleg yang akan menjadi caleg yang memang cukup populer di masyarakat tapi juga kapabilitas dan kapasitas mumpuni," ucap Eriko.
Sebelumnya dalam pertemuan antara Hasto dengan Agus Hermanto, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Demokrat sepakat membuka ruang kerjasama pada Pemilihan Presiden 2019.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga menyambut baik kunjungan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto.
Hasto menerangkan pertemuan itu membahas berbagai agenda nasional ke depan.
"Termasuk pemilu dan pemilihan presiden dapat dijalankan dengan baik," ucap Hasto.