2 Juta Ojek Daring Akan Demo Ketika Pembukaan Asian Games, Ini Tanggapan Polisi
"Tidak ada itu demo, kami sudah berkomunikasi dengan seluruh komunitas dan elemen masyarakat, ini perhelatan akbar, membawa nama baik Indonesia,"
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Beberapa waktu yang lalu, ramai diberbagai pemberitaan isu tentang dua juta ojek daring yang akan melaksanakan aksi demo bertepatan dengan pembukaan Asian Games 2018.
Rencananya, dua juta ojek online tersebut akan berunjuk rasa pada tanggl 18 Agustus 2018 di dua tempat pembukaan Asian Games yakni di Gelora Bung Karno Jakarta, dan Gelora Jaka Baring Palembang.
• Mendikbud Teken Nota Kesepahaman Penanggulangan Terorisme dan Narkoba dan Dimasukkan ke Kurikulum
Mabes Polri melalui Kepala Biro Penerangan Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal menuturkan, bahwa hal tersebut tidak benar.
Ia mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan seluruh komunitas, dan juga elemen-elemen masyarakat.
"Tidak ada itu demo, kami sudah berkomunikasi dengan seluruh komunitas dan elemen masyarakat, ini perhelatan akbar, membawa nama baik Indonesia," ujar Iqbal ditemui awak media di Hotel Amaroossa Cosmo, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (19/7/2018).
• Harga Telur Meroket, Konsumen Pindah ke Komoditi Pangan Lain
Dirinya menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat, agar tidak mengedepankan emosional demi kepentingan komunitasnya.
Oleh karena itu, ia berharap seluruh elemen masyarakat dapat mengedepankan rasionalitas, dan idealisme kebangsaan.
• Polisi Akan Terus Selidiki Pelemparan Bom Molotov di Rumah Mardani Ali Sera
Terakhir itu menuturkan, dirinya yakin seluruh masyarakat merasa bangga, dan mendukung perhelatan Asian Games ke-18 ini.
"Saya yakin seluruh elemen masyarakat bangga dan mendukung ini Asian Games ini, jadi saya himbau tidak boleh itu ada demo," papar Iqbal.