Karyawan Perusahaan Otomotif Tewas Tenggelam di Kolam Penampungan Limbah
Dede mendapati tempat penampungan air bersih yang ada di sana pecah terbelah. Ia juga melihat sepatu korban tergeletak tak jauh dari kolam.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Kaka Raka Nurohman (24) meninggal pada Sabtu (21/7/2018) pagi.
Pria malang itu meninggal setelah mengalami kecelakaan kerja di perusahaan otomotif di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Ia ditemukan tewas tercebur ke dalam kolam penampungan limbah tempatnya bekerja.
Kaka masih sempat bekerja mengecek kolam penampungan limbah secara rutin.
"Saat jam istirahat pukul 23.55 WIB korban tidak kelihatan. Lalu saksi menghubungi nomor handphone korban dan tidak diangkat,” ungkap Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Supriyanto, berdasarkan keterangan saksi, Dede (40).
Dede yang curiga langsung mendatangi kolam dan mengecek keberadaan Kaka.
Dede mendapati tempat penampungan air bersih yang ada di sana pecah terbelah. Ia juga melihat sepatu korban tergeletak tak jauh dari kolam.
“Saksi melihat toren berkapasitas 11 ribu liter yang berada di samping kolam penampungan, dalam keadaan pecah terbelah. Saksi juga melihat sepatu milik korban yang mengambang dan kemudian melaporkan penemuan itu ke sekuriti,” kata Supriyanto.
Selanjutnya, saksi melapor kepada pihak keamanan perusahaan untuk diteruskan ke Polsek Tanjung Priok.
Dibantu petugas pemadam kebakaran, anggota Polsek Tanjung Priok mencari Kaka di dalam kolam dan medapatinya sudah tak bernyawa.
“Secara bersama-sama anggota mencari korban dengan alat pengait besi yang dibantu petugas damkar untuk mengurangi debit air limbah. Korban akhirnya berhasil ditemukan namun dalam keadaan meninggal dunia,” terang Supriyanto.
Polisi menduga Kaka terpeleset saat mengecek kolam sampai masuk ke dalam kolam penampungan limbah itu.
"Korban diduga terpeleset dan masuk ke dalam kolam penampungan limbah,” jelas Kapolsek.
Setelah diangkat dari kolam, jenazah Kaka dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk divisum.