Asian Games 2018
Sederet Potret Aero Aswar, Pejetski Ganteng dengan Segudang Prestasi
Pejetski muda Indonesia, Aero Aswar kerap memenangkan kejuaraan olah raga jetski kelas nasional dan internasional. Berikut sederet fotonya.
Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM - Nama Aero Sutan Aswar mungkin masih asing di telinga publik.
Pria kelahiran 4 Desember 1994 ini merupakan atlet olahraga air jetski yang mendunia.
Penelusuran TribunJakarta.com pada website pribadi Aero, aeroaswar.com, pria kelahiran Jakarta ini sudah memulai mengendarai jetski sejak 3 tahun.
Pada usia 4,5 tahun, anak Saiful Sutan Aswar ini menyabet penghargaan pertamanya pada ajang jetski "Baby Race" yang diselenggarakan di Jakarta pada tahun 1999.
Menginjak usia 13 tahun, Aero semakin berani dengan mengikuti kompetisi internasional di ajang Asian Beach Games 2008.
Hingga pada usia 16 tahun, akhirnya ia memenangkan medali Emas di 2nd Asian Beach Games 2010, Muscat, Oman.
Dia tercatat sebagai atlet termuda selama pertandingan yang memenangkan medali emas dari semua atlet pada saat itu.
Seiring berjalannya waktu prestasi Aero semakin moncer.
Sejak trofi pertamanya pada tahun 1999 dan hingga tahun 2018, Aero telah mengikuti begitu banyak balapan di negara asal dan Internasional.
Ppada Juni 2018 lalu ia baru saja menyabet kejuaraan Pro Watercross di Panama City Beach, Amerika Serikat.
Ia berhasil menempati juara pertama pada kelas Pro Stock. Sementara di kelas Pro GP, Aero berhasil menempati posisi ke-3.
Prestasi moncernya tersebut tak lepas dari didikan keluarga yang memang menyukai olahraga air.
Adiknya, Aqsa Aswar, mengikuti jejaknya menjadi pejetski.
• Warga Rawadas Ubah Perkampungan Angker Jadi Semarak Asian Games 2018
Keduanya dimentori oleh sang ayah, yang dikenal sebagai Ketua Umum Indonesia Jetsport Boating Association (IJBA), dengan berbagai cara.
Kedisiplinan, keberanian dari sang ayah telah menjadikannya atlet muda yang mendedikasikan dirinya untuk olahraga air.
Tak berhenti sampai di situ, kemauannya yang kuat untuk belajar dan menjadi juara memberinya motivasi kuat untuk melanjutkan dengan mendisiplinkan dirinya dengan berlatih di akhir pekan dan di sela-sela waktu luangnya.
Menjadi pejetski tidaklah mudah.
Pejetski harus bisa meningkatkan kemampuan dan ketahanan fisik pada udara dingin maupun panas secara bergantian dengan menggunakan kadar oksigen yang di minimalisir dengan kelembaban udara (humadity) dibawah 30 persen.
Hal tersebut dilontarkan oleh Sekjen Pengurus Pusat Indonesia Jetsport and Boating Association (IJBA), Rinaldi Duyo saat diwawancarai Tribun Sport, Sabtu (30/6/2018).
• Standar Internasional Keamanan, Pengunjung Asian Games 2018 Dilarang Membawa Tas Ransel
“Selain itu peningkatan kemampuan fisik, para atlet dimonitor secara ketat dengan menggunakan teknologi modern dan canggih,” jelas Rinaldi Duyo ketika menceritakan serangkaian Training Camp yang dijalani Aero di Amerika Serikat.
Kini Aero, dan juga adiknya, difokuskan untuk memperkuat tim jetski Indonesia di ajang Asian Games 2018.
Hal tersebut disebutkan melalui Instagram Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, @aniesbaswedan, Kamis (12/7/2018).
"Tidak terasa #AsianGames2018 tinggal 37 hari lagi. Kami mau ajak teman-teman untuk berkenalan dengan atlet-atlet dari Provinsi DKI Jakarta yang akan mewakili Indonesia di ajang bergengsi tersebut. Yang pertama, ada Aero Sutan Aswar, cabang olahraga Jet Ski, yang sudah menyabet Juara Dunia di usia 23 tahun. Belum lama ini, Ia berhasil menduduki peringkat pertama dunia dalam Kejuaraan Pro Watercross Panama City Beach 2018 untuk Kelas Pro Stock.
Aero meniti karir sebagai atlet Jet Ski sejak berumur 3 tahun. Balapan demi balapan di lautan sudah dia lewati dengan mulus dan membawa nama Indonesia ke kancah internasional. Beragam persiapan khusus jelang Asian Games juga telah Ia lakukan, mulai dari latihan fisik hingga menikuk di laut bebas. Bahkan, Ia harus bertahan di suhu udara 45 derajat celcius yang minim oksigen untuk membiasakan diri bernafas normal dengan memakai helm saat bertanding di laut. Targetnya tidak lain adalah medali emas untuk Indonesia.
.
@aeroaswar juga punya adik yang akan berlaga di ajang Asian Games 2018," tulis akun Anies Baswedan.
• Pemkot Bekasi Tak Liburkan Siswa yang Sekolahnya Dekat Venue Asian Games

Indonesia boleh optimis bakal menyabet medali emas olahraga jetski pada Asian Games 2018.
Sebab rekam jejak Aero, dan pejetski lainnya, menunjukkan peningkatan pesat terlebih saat melakukan Training Camp di Amerika Serikat, Juni 2018 lalu dan kerap melakukan latihan menjelang Asian Games 2018.
Agar kenal lebih dekat dengan pejetski satu ini, berikut Tribun Jakarta tampilkan beberapa foto serta kegiatan Aero Aswar.
1. Swafoto dengan Presiden Jokowi

2. Saat mendapatkan medali emas di Asian Beach Games, Muscat

3. Bersama sang adik yang juga pejetski, Aqsa Aswar (kanan).

4. Saat memenangkan pertandingan Jetski kelas Pro Stock di Florida, Amerika Serikat
5. Saat bersama sang ayah, yang mengajarinya Jetski sejak dini, 7 Juli 1996.

6. Ternyata Aero Aswar gemar menonton konser juga lho!

7. Bintang tamu di acara bincang-bincang televisi stasiun swasta
