BNPB Sebut 98 Jiwa Tewas dan Kebanyakan Korban Gempa Lombok Tertimpa Runtuhan Bangunan

Menurut laporan yang diterima BNPB, 50-80 persen rumah di wilayah Lombok Utara dalam kondisi rumah rusak parah.

Editor: Kurniawati Hasjanah
TribunJakarta/Nawir Arsyad Akbar
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Matraman, Jakarta Timur, Senin (6/8/2018) 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menuturkan, hingga Senin (6/8) sore korban meninggal dunia pascagempa di Lombok bertambah tujuh orang.

Tujuh korban meninggal dunia tersebut berada di Lombok Barat.

Dengan demikian total korban meninggal dunia saat ini berjumlah 98 orang.

"Korban meninggal dunia bertambah tujuh orang. Total 98 orang meninggal dunia," ujar Sutopo.

Sementara itu, lanjut Sutopo, tercatat sebanyak 236 korban mengalami luka luka.

Akibat gempa bermagnitudo 7 pada Minggu (5/8) diprediksi sekitar 20 ribu orang mengungsi yang tersebar di beberapa titik pengungsian.
"Sebanyak 236 korban luka luka. Pengungsi diperkirakan sekitar 20 ribu orang lebih," kata Sutopo.

Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh.

Sutopo juga menjelaskan wilayah terdampak paling parah akibat gempa 7 SR yang menggoyang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) berada di wilayah Lombok Utara.

Menurut laporan yang diterima BNPB, 50-80 persen rumah di wilayah Lombok Utara dalam kondisi rumah rusak parah.

Gempa di Lombok, Apa Benar Hewan Bisa Memprediksi Bencana?

Kemudian masyarakat juga ditemukam mengungsi di bukit dan ada pula desa yang belum dapat dijangkau.

"Dan masyarakat di sana tidak ada yang minta dievakuasi. Mereka secara spontanitas mengungsi ketika terjadi gempa dan terjadi peringatan dini tsunami, mereka lari ke bukit bukit jumlahnya ribuan," ujar Sutopo Purwo Nugroho.

Selain itu Sutopo memprediksi jumlah pengungsi saat ini mencapai angka 20.000 pengungsi.

"Kami belum menghitung per kabupaten. Tapi kalau lihat total diprediksi jumlah pengungsi 20 ribu," ujar Sutopo.

Guncangan 7.0 SR di Nusa Tenggara Barat Terasa Sampai ke Bali, Ini Penjelasan Lombok Rawan Gempa

Sutopo pun belum dapat memastikan daerah mana saja yang saat ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Kita tidak bisa pastikan. Ini hari pertama, H+1 itu ketika kejadian dalam kondisi seperti ini datanya. Tidak mungkin anda menuntut datanya itu detil," ucap Sutopo.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved