Gempa 7.0 SR di Lombok Tidak Berdampak ke Rinjani

Berdasarkan pemantauan di lapangan, gempa menyebabkan longsor di Lombok Timur dan utara.

Editor: Kurniawati Hasjanah
BNPB
Gempa Lombok 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG), Kasbani mengatakan, gempa di Lombok tidak terlalu berdampak pada aktivitas gunung api di wilayah tersebut.

"Ada dua gunung api, dari pemantauan tidak ada indikasi kenaikan aktivitas baik di Gunung Agung maupun Gunung Rinjani. Kami ikuti perkembangannya setiap saat," ujar Kasbani.

Kasbani mengatakan, Tim Tanggap Darurat (TDD) yang sudah berada di Lombok sejak 29 juli 2018, tengah memeriksa dan melakukan pemetaan kondisi di sana.

"Gempa tadi malam terjadi di lereng utara Gunung Rinjani di daratan yang telah menyebabkan kerusakan cukup luas baik di Lombok maupun Bali dan korban jiwa sampai ini ada puluhan jiwa dan beberapa bangunan rusak," tuturnya.

Berdasarkan pemantauan di lapangan, gempa menyebabkan longsor di Lombok Timur dan utara.

Gempa di Lombok, Apa Benar Hewan Bisa Memprediksi Bencana?

"Pada 29 Juli lalu juga terjadi longsor terutama di jalur pendakian Gunung Rinjani," jelasnya.

Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan namun tetap tenang.

Kasbani mengimbau warga untuk sementara tidak menghuni rumahnya, apalagi jika rumah tersebut dalam keadaan retak maupun rusak.

"Tentunya kita harus meningkatkan kewaspadaan terutama terkait gempa ini sendiri karena menyebabkan rumah retak, dan bahaya jika rumah ini masih dihuni masyarakat. Karena terkait potensi gempa susulan tadi, rumah yang retak bisa berbahaya bagi penghuninya," bebernya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved