Gempa 7.0 SR di Lombok, Turis Asing Kelaparan Hingga 7 Korban Tewas di Gili Trawangan

Gili Trawangan lokasi wisata yang tersohor hingga mancanegara ketika itu sedang banyak dikunjungi turis mancanegara.

Editor: Kurniawati Hasjanah
BNPB
Gempa Lombok 

"Iya tadi kami dapat informasi bahwa tujuh orang meninggal dunia di Gili Trawangan," ujar Sutopo.

Sutopo memastikan ketujuh korban tersebut merupakan wisatawan domestik, dan lima diantaranya telah berhasil dievakuasi.

Namun Sutopo mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengecekan informasi terhadap ketujuh korban tewas tersebut.

Gempa di Lombok, Apa Benar Bisa Membuat Rotasi Bumi Melambat?

"Tetapi kami masih melakukan pengecekan karena datanya belum disampaikan ke posko," ujar Sutopo.

"Tetapi kami masih memastikan, kami tadi sudah kontak dengan aparat yang ada di Gili Trawangan mengenai kabar tujuh orang meninggal wisatawan lokal dari Lombok, bukan wisatawan asing. kami masih terus koordinasi," sambungnya.

Sementara Sutopo mengatakan upaya evakuasi di Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno merupakan permintaan dari wisatawan yang tengan berlibur ditiga objek wisata tersebut.

Mereka meminta untuk dievakuasi lantaran khawatir dengan ada isu tsunami yang akan menerjang ketiga tempat tersebut.

"Kemudian adanya juga ada isu yang menyesatkan tadi bahkan akan ada gempa susulan yang besar, akan ada tsunami, sehingga turis turis atas inisiatif sendiri, pertama banyak kemudian dia juga melihat teman temannya juga ikut mengungsi dan sebagainya," ujar Sutopo.

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Muhammad Faozal mengatakan ada sekitar 1.200 wisatawan mancanegara di Gili Trawangan.

Mereka usai gempa bumi terjadi dievakuasi dari Pulau Gili, baik Trawangan, Gili Air dan Gili Meno.

"Kita tidak mengevakuasi mereka semua sekaligus karena kapal kapal kita tidak memiliki kapasitas yang cukup. Hal ini dapat dimengerti mereka ingin meninggalkan Gili, mereka panik,"ujar Faozal.

Ia mengatakan kapal tambahan, termasuk setidaknya dua kapal angkatan laut, akan juga mengevakuasi para turis.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved