U-16 Indonesia vs U-16 Malaysia, Fakhri Husaini: Siapkan Skema Adu Penalti

Tim nasional U-16 Indonesia bersiap diri jelang melawan timnas U-16 Malaysia, menggelar latihan dengan menu adu penalti

Editor: ade mayasanto
BolaSport.com/Suci Rahayu
Penyerang Amiruddin Bagus Kahfi (dua dari kanan) disambut para pemain timnas U-16 Indonesia seusai mencetak gol ke gawang timnas U-16 Kamboja pada laga pamungkas Grup A Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, 6 Agustus 2018. 

TRIBUNJAKARTA.COM, SIDOARJO - Tim nasional U-16 Indonesia bersiap diri jelang melawan timnas U-16 Malaysia.

Satu hari jelang laga berlangsung di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Jawa Timur, timnas U-16 Indonesia menggelar latihan dengan menu adu penalti pada Rabu (8/8/2018).

Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini memang sengaja memberikan porsi latihan adu penalti.

Itu adalah bagian dari persiapan jelang laga semifinal Piala AFF U-16 melawan Timnas U-16 Malaysia yang akan digelar pada Kamis (9/8/2018) malam.

“Yang membedakan persiapan pagi ini adalah ada latihan untuk penalti karena di semifinal tidak ada perpanjangan waktu," tutur Fakhri Husaini.

"Kalau imbang, laga langsung penalti dan ini penting bagi kami untuk mempersiapkan penalti seperti ini,” kata Fakhri Husaini.

Menurut Fakhri Husaini, latihan adu penalti sebenarnya sudah sering dilakukan oleh Timnas U-16 Indonesia.

Namun, dia perlu memantapkan kesiapan terakhir sebelum berlaga.

Apalagi, kesiapan secara mental para pemain yang akan dipilih sebagai eksekutor.

“Penalti hari ini menyiapkan kondisi mental para penendang dan juga penjaga gawang,” tutur pelatih berusia 53 tahun.

Menurut Fakhri Husaini, secara mental David Maulana dan kawan-kawan sudah siap melawan Malaysia.

Fakhri Husaini juga memastikan tidak ada pemain yang absen pada semifinal.

Semua pemain siap tampil dan punya semangat yang tinggi.

“Secara umum, anak-anak kondisinya baik semua. Dari 23 pemain, semua baik dan siap bermain," ucap Fakhri Husaini.

"Dari aspek mental, semua pemain juga antusias. Ini yang sudah mereka tunggu-tunggu,” tutur mantan gelandang Timnas Indonesia era 1990-an itu.

Tertangkap Basah, Pasangan Perawat Mesum Ini Dipecat Manajemen Rumah Sakit

Untuk diketahui, Timnas U-16 Indonesia melaju ke semifinal Piala AFF U-16 2018 dengan status juara Grup A.

Sementara Malaysia lolos ke semifinal karena sukses menjadi runners-up Grup B.

Berikut tiga catatan perjalanan Indonesia dan Malaysia ke semifinal Piala AFF U-16 2018.

1. Tren Kemenangan Timnas U-16 Indonesia

Tim besutan Fakhri Husaini itu lolos ke semifinal dengan status juara Grup A.

Timnas U-16 Indonesia menyapu bersih semua laga grup A dan mengumpulkan poin sempurna yakni 15 poin.

Bagus Kahfi dkk mengalahkan tim-tim seperti Myanmar(2-1), Vietnam(4-2), Timor Leste(2-1), Kamboja(4-0), dan Filipina (8-0).

KPU DKI Konfirmasi Tidak Ada Nama Politikus Gerindra M Taufik Dalam Daftar Caleg DPRD DKI

2. Perjalanan Berat Malaysia ke Semifinal

Malaysia lolos ke semifinal melalui perjalanan yang tidak mudah di Grup B.

Malaysia harus memainkan laga hidup mati di pertandingan terakhir mereka di Grup B.

Tim Harimau Muda Malaya itu akhirnya lolos semifinal setelah memenangi laga melawan Laos dengan skor 1-0.

Satu gol tersebut dicetak oleh pemain Laos, Anantaza yang melakukan gol bunuh diri.

Malaysia lolos ke semifinal bersama Thailand yang jadi juara Grup B.

3. Torehan Gol Kedua Tim

Timnas U-16 Indonesia lebih banyak mencetak gol dengan 21 gol. Skuat Garuda Asia, hanya kemasukan tiga gol di fase grup.

Sementara Timnas U-16 Malaysia mencetak 12 gol dengan tiga kali kemasukan.

Dua langkah lagi bagi timnas U-16 Thailand untuk memecahkan rekor juara Piala AFF U-16 dan memperlebar jarak dari negara saingan seperti Indonesia, Malaysia, dan Vietnam.

Saat ini Thailand telah melaju sampai semifinal Piala AFF U-16 2018.

Tim Gajah Putih akan bersua Myanmar di semifinal yang dihelat di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (9/8/2018) pukul 15.30 WIB.

Thailand lolos ke semifinal dengan status juara Grup B, sementara Myanmar berstatus runner-up Grup A.

Perlu dua langkah lagi, yakni memenangi laga semifinal dan final Piala AFF U-16 2018 maka Thailand akan memecahkan rekor juara.

Tim asal negeri Gajah Putih itu telah mengoleksi tiga gelar juara Piala AFF U-16 pada 2007, 2011, dan 2015.

Ayu Ting Ting Bersyukur Jadi Juri KDI 2018, Nagita Slavina: Senang Ada Raffi Ahmad

Torehan tiga gelar juara Thailand hanya disamai Vietnam yang telah terhenti di babak penyisihan Grup A.

Sementara prestasi terbaik Indonesia di Piala AFF U-16 hanya menjadi runner-up pada edisi 2013.

Malaysia mengoleksi satu gelar Piala AFF U-16 pada 2013, saat itu skuat Garuda Asia kalah dari Malaysia di final.

Jika Thailand mulus dalam dua laga mereka, semifinal dan final maka pasukan muda The War Elephants itu akan memecahkan rekor dengan empat kali juara Piala AFF U-16.

Berikut perolehan gelar juara dan prestasi terbaik setiap tim di Piala AFF U-16.

Thailand, 3 gelar (2007, 2011, 2015)
Vietnam, 3 gelar (2006, 2010, 2017)
Myamar, 2 gelar (2002, 2005)
Malaysia, 1 gelar (2013)
Laos, 3 kali runners-up (2002, 2007, 2011)
Indonesia, 1 kali runners-up (2013)
Timor Leste, peringkat ketiga (2010)
Singapura, peringakt keempat (2008, 2011)
Kamboja, peringkat keempat (2016)
Singapura, babak grup
Filipina, babak grup

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved