Jokowi Bersikap Keras Saat Kunjungi Korban Gempa di Lombok, TGB Sebut Telah Diingatkan Ajudan
Selama hampir seharian, Jokowi dan TGB melakukan kunjungan ke beberapa titik lokasi pengungsian di Lombok.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Kurniawati Hasjanah
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), TGB M Zainul Majdi mengungkapkan sikap keras Presiden RI Joko Widodo meski telah diingatkan ajudan.
Presiden Jokowi kembali mengunjungi pengungsi korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa (14/8/2018).
Kali ini, Jokowi dan ditemani TGB berboncengan naik motor trail meninjau pengungsi di Dusun Terengan, Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.
Pemandangan menarik ketika Gubernur TGB membonceng Presiden Jokowi menggunakan motor trail dan disambut antusias para pengungsi.
Kehadiran Presiden dan Gubernur NTB langsung disambut ratusan warga terdampak gempa Lombok.
Warga yang sudah menunggu sejak pagi langsung berebut bersalaman dengan Presiden.
Jokowi lalu menyambangi satu persatu posko pengungsian yang didirikan.
Selama hampir seharian, Jokowi dan TGB melakukan kunjungan ke beberapa titik lokasi pengungsian di Lombok.
Saat memasuki waktu petang, TGB dan Jokowi menyempatkan untuk Sholat Maghrib terlebih dahulu.
TGB mengatakan kala itu Jokowi diingatkan para ajudannya musala yang akan digunakan tidak layak.
Bahkan tempat wudhunya pun dibuat darurat dengan air yang ditampung di drum besar.
Seolah tak peduli dengan hal tersebut, Jokowi tetap bersikeras untuk melaksanakan salat di musala tersebut.
Peristiwa itu pun diabadikan dan diunggah di akun Instagram TGB.
Mereka kompak berwudhu saling berhadapan.