Pilpres 2019

Luhut Beberkan Alasan AHY Tak Jadi Cawapres: Prabowo Tidak Nyaman Secara Psikologis

Walaupun AHY memiliki elektabilitas yang lebih tinggi dan logistik lebih kuat, Luhut mengatakan, Prabowo tidak memilih AHY.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
Kolase TribunJakarta.com/Tribunnews.com/Kompas.com
Ki-Ka: Luhut Pandjaitan, Prabowo Subianto, AHY 

Kendati demikian, Prabowo akhirnya memilih Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno sebagai cawapresnya.

"Pelajaran yang paling berharga yang saya petik di usia saya yang 40 tahun, bahwa tidak ada jalan yang lunak untuk bisa mencapai cita-cita dan tujuan yang besar," kata AHY.

"Kedua tidak ada pemimpin hebat yang terlahir tanpa proses penempaan ujian dan tantangan yang berat," lanjut dia.

AHY mengaku telah berusaha maksimal dalam setahun terakhir berkeliling Nusantara, mendengarkan aspirasi rakyat Indonesia.

"Saya mohon maaf jika karena berbagai faktor saya belum memiliki peluang untuk bisa menjadi cawapres," ujar AHY.

Meski demikian, AHY menegaskan jika dirinya tetap memberikan dukungan penuh kepada pasangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.

"Saya selaku kader Partai Demokrat memberikan dukungan penuh kepada capres cawapres Prabowo - Sandiaga," tegas AHY.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved