Soal Komandan Upacara HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Istana, Sudjiwo Tedjo: Tegas Tak Harus Berpekik

Budayawan Sudjiwo Tedjo memberikan komentarnya soal komandan upacara peringatan kemerdekaan RI di Istana.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Erik Sinaga
Kompas.com
Sudjiwo Tedjo 

TRIBUNJAKARTA.COM - Budayawan Sudjiwo Tedjo memberikan komentarnya soal komandan upacara peringatan HUT ke-73 kemerdekaan RI di Istana Negara.

Hari Kemerdekaan Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus ini harusnya dimaknai mendalam oleh seluruh warga Indonesia.

Untuk memperingati kemerdekaan, pemerintah menggelar upacara peringatan kemerdekaan RI di Istana.

Setiap pagi pada 17 Agustus upacara bendera dan pembacaan teks proklamasi dilakukan di penjuru Indonesia.

Upacara yang paling ditunggu adalah pelaksanaan upacara bendera peringatan hari kemerdekaan RI di Istana Negara.

Presiden Joko Widodo menjadi pemimpin upacara di Istana Negara.

Upacara bendera di Istana Negara diselenggarakan pada pukul 10.00 WIB.

Dalam pelaksanaan upacara tersebut, tidak semua warga Indonesia bisa ikut serta.

Meski demikian, warga masih bisa menyaksikannya melalui layar televisi ataupun live streaming.

Berdasarkan penelurusan TribunJakarta.com, ternyata Budayawan Sudjiwo Tedjo turut mengamati pelaksanaan upacara tersebut.

Bahkan ia menuliskan sorotannya kepada komandan upacara.

Lahir 17 Agustus, Ini 10 Transformasi Cucu SBY Almira Tunggadewi dari Bayi Hingga Jadi Gadis Cantik

Doa Gus Mus di Hari Kemerdekaan: Keindahan Hidup, Kokohkan Jiwa Raga Hingga Belenggu Penjajahan

Dilansir dari laman Twitter pada Jumat (17/8/2018), Sudjiwo mengatakan apabila komandan upacara dan jajarannya telah menghargai temuan iptek.

"Salut utk komandan upacara 17an di Istana dan segenap komandan di bawahnya yang tidak lagi teriak2 terlalu kencang. Mereka sudah menghargai temuan Iptek yaitu mikrofon. Mereka jg menunjukkan kepada bangsa ini bahwa tegas tak harus berarti berpekik2. Sekali lagi salut."

Cuitan Sudjiwo Tedjo
Cuitan Sudjiwo Tedjo (Twitter.com)

Cuitan yang dibagikan baru beberapa menit lalu itu mendapat komentar dari warga net.

"Siapa kira-kira yang dimaksud yah. Heuheu," imbuh warga net.

"Tegas tak harus berpekik-pekik, ok mbah!," tutur warga net lainnya.

"Bener mbah..dulu2 kayak org marah2," sambung warga net.

Doa Gus Mus di Peringatan Hari Kermedekaan

Kiai Haji Mustofa Bisri atau kerap disapa Gus Mus menyampaikan doa untuk peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. 

Tak hanya sebuah doa, ia juga tampak menggunggah foto bendera merah putih sebagai ilustrasi.

Dalam doanya tersebut, Gus Mus mengajak masyarakat agar mensyukuri anugerah kemerdekaan.

Bahkan, Gus Mus juga mengajak masyarakat agar mengingatkan pemimpin dan bangsa ini lebih peka terhadap anugerah Tuhan YME.

Berikut doa kemerdekaan yang diposting Gus Mus:

Bismillahirrahmaanirrahiim.

Ya Allah ya Tuhan kami,
Wahai Keindahan yang menciptakan sendiri segala yang indah,
Wahai Pencipta yang melimpahkan sendiri segala anugerah
Wahai Maha Pemurah yang telah menganugerahi
kami negeri sangat indah dan bangsa yang menyukai keindahan,

Ya Allah yang telah memberi kami kemerdekaan yang indah,
Demi nama-nama agungMu yang maha indah
Demi sifat-sifat suciMu yang maha indah
Demi ciptaan-ciptaanMu yang serba indah
Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami
kepekaan menangkap dan mensyukuri keindahan anugerahMu.

Bukan Bergaya, Ini Alasan Atlet Kembar Sepak Takraw Pakai Bandana Motif Sama di Pertandingan

Perjuangan Si Kembar Atlet Sepak Takraw Indonesia, Sempat Jadi Buruh Cuci Hingga Mengais Sampah

Keindahan merdeka dan kemerdekaan
Keindahan hidup dan kehidupan
Keindahan manusia dan kemanusiaan
Keindahan kerja dan pekerjaan
Keindahan sederhana dan kesederhanaan
Keindahan kasih sayang dan saling menyayang
Keindahan kebijaksanaan dan keadilan

Keindahan rasa malu dan tahu diri
Keindahan hak dan kerendahan hati
Keindahan tanggung jawab dan harga diri
Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami
kemampuan mensyukuri nikmat anugerahMu
dalam sikap-sikap indah yang Engkau ridlai

Selamatkanlah jiwa-jiwa kami
dari noda-noda yang mencoreng keindahan martabat kami
Pimpinlah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami
ke jalan indah menuju cita-cita indah kemerdekaan kami

Mahfud MD Disebut Ancam Jokowi, Begini Tanggapan KH Maruf Amin

Mahfud MD Tersinggung Terkait PHP Cawapres, Romahurmuziy Minta Maaf

Kuatkanlah lahir batin kami
untuk melawan godaan keindahan-keindahan imitasi
yang menyeret diri-diri kami dari keindahan sejati
kemanusiaan dan kemerdekaan kami

Merdekakanlah kami dari belenggu penjajahan apa saja
selain penjajahanMu
termasuk penjajahan diri kami sendiri
Kokohkanlah jiwa raga kami
untuk menjaga keindahan negeri kami.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved