Soal Tudingan Mahfud MD Bukan Kader NU dan Gagal Jadi Cawapres, Ini Penjelasan Putri Gus Dur

Penjelasan Yenny Wahid soal tudingan Mahfud MD bukan kader NU dan gagal jadi cawapres Jokowi.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
Kompas.com/Jessi Carina
Direktur The Wahid Institute Yenny Wahid. 

2. Mahfud Kaget NU Akan Tinggalkan Pemerintah

Mahfud kemudian kaget mendengar pernyataan dari Ketua PBNU Robikin Emhas. Robikin mengatakan NU akan meninggalkan Pemerintah jika bukan kadernya yang mendampingi Jokowi.

"(Kemudian) ribut dari seluruh indonesia. Itu tidak benar, NU bukan politik dan macam-macam. Lalu dibantah tidak ada pernyataan itu, padahal pernyataan itu ada. Robikin yagn menyatakan dan yang menyuruh itu Kiai Maruf Amin," ungkap Mahfud.

3. Mahfud Tahu dari Muhaimin Iskandar

Mahfud menegaskan dia mengetahui Muhaimin di balik pernyataan keras NU itu adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Maruf Amin. Ketika para narasumber ILC dan hadirin kaget, Muhaimin mengatakan informasi itu dia terima dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

"Bagaimana saya tahu Kiai Maruf Amin? Muhaimin yang bilang ke saya. Hehe. Ini saya ceritain, menarik ini ceritanya. Saya memang jujur," kata Mahfud yang diiringi tepuk tangan nara sumber yang lainnya.

Kata Mahfud, dia bertemu dengan Muhaimin karena dipertemukan mantan Wakil Ketua Umum PBNU Asad Said Ali.

Mahfud mengatakan sebenarnya tidak bersedia menemui Muhaimin karena Muhaimin juga mencalonkan diri dan tidak bersedia jika Mahfud yang terpilih.

Namun dia akhirnya luluh karena Asad mengatakan pertemuan itu adalah karena prakarsa dia.

"Dek selamat ya wapres, kok tau Bapak? iyalah saya tahu. Anu ya bertemu dengan Muhaimin," kata Mahfud menceritakan awal mula pertemuan tersebut.

4. Kiai Maruf Amin Dikte Pernyataan yang Akan Disampaiken ke Media

Mahfud dan Muhaimin kemudian bertemu di Jalan Empu Sendok. Nah, di situlah Muhaimin mengatakan peran Maruf Amin dibalik pernyataan keras NU.

"Di situlah Muhaimin mengatakan wah kita ini dipermainkan politik ya Pak. Pak Mahfud bukan saya lho yang bilang Pak Mahfud bukan kader NU," katanya Mahfud menirukan ucapan Muhaimin.

Mahfud kemudian memaklumi bahwa itu adalah kerjaan anak buah Muhaimin dan menurut dia itu adalah main-main.

"Terus saya tanya, gimana itu main ancam-ancam? itu yang nyuruh Kiai Maruf katanya," beber Mahfud.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved