Pilpres 2019
Fahri Hamzah Bertemu Rizieq Shihab: Ada Jasa Maruf Amin Dalam Aksi 212 dan 411 Terkait Kasus Ahok
Menurut Fahri, Habib Rizieq Shihab (HRS) mengaku keterlibatan Ketua MUI KH Maruf Amin dalam aksi damai umat islam yang diberi nama 411 maupun 212
TRIBUNJAKARTA.COM- Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah bertemu dengan Habib Rizieq Shihab di Mekkah, Arab Saudi.
Pertemuan Fahri Hamzah dengan Rizieq Shihab dan juga Wakil Ketua DPR Fadli Zon berlangsung lebih dari 5 jam.
Fahri Hamzah kemudian membuat catatan khusus di akun twitternya usah bertemu Rizieq Shihab.
• Stuntman Jokowi Ternyata Berasal dari Thailand, Tunggangi Yamaha FZ1 Pesanan Khusus Paspampres
Pertemuan Fahri Hamzah-Fadli Zon-Rizieq Shihab juga mengungkap peran serta atau keberadaan KH Maruf Amin dalam gerakan umat Islam di Indonesia, khususnya terkait kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Menurut Fahri Hamzah, Habib Rizieq Shihab (HRS) mengaku keterlibatan Ketua MUI KH Maruf Amin dalam aksi damai umat islam yang diberi nama 411 maupun 212.
"Satu sisi, HRS mengakui ada jasa Kyai Ma’ruf Amin dalam gelombang 411/212," ujar Fahri Hamzah di akun twitternya sekitar 13 jam lalu.
• Berlangsung Ketat Selama Pertandingan, Fitriyani Akhirnya Menang Lewat Rubber Game
Dalam catatan Wartakotalive.com, gerakan umat yang kemudian dinamakan gerakan 411 atau 212 adalah unjuk rasa umat Islam yang menuntut proses hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ahok dinilai menistaan agama Islam sehingga umat menuntut aparat hukum dan juga Presiden Jokowi memproses hukum terhadap Ahok.
Ahok kemudian diadili dan divonis bersalah dalam kasus penistaan agama dan dijatuhi hukuman penjara 2 tahun.
Tetapi, ujar Fahri, sampai hari ini pemerintah belum bisa mendudukkan diri dalam gelombang anti penistaan agama. Sebagian pejabat masih merasa bersalah dengan kejadian itu.
• Empat Rangkaian Kereta MRT Akan Diangkut ke Depo Lebak Bulus Mulai Malam Ini
Fahri pun tak habis pikir masih saja ada pejabat negeri ini yang melakukan kriminalisasi terhadap HRS, meski kasus-kasus HRS telah dihentikan penyidikannya oleh polisi dengan mengeluarkan SP3 (surat perintah penghentian penyidikan).
Dan yang membuat Fahri gagal paham adalah pilihan KH Maruf Amin sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) Joko Widodo.
" Lalu pada ekstrem yang lain mengapa mereka merekomendasikan Kyai Ma’ruf sebagai calon wakil presiden?" tulis Fahri.
Fahri Hamzah pun mengaku salut terhadap respon HRS yang telah dikriminalisasi. HRS adalah seorang negarawan.
"Dan yang membuat saya salut adalah bahwa ia tdk emosi sedikitpun dalam menjelaskan apa yg ia alami. Orang salah menganggap bahwa bicara-nya yg meledak seolah ia panas padahal dingin," ujar Fahri.