10 Orang Meninggal, Penanganan Dampak Gempa 6,9 SR di Lombok Diintensifkan
Dari 10 orang meninggal dunia akibat gempa 6,9 SR berasal dari Kabupaten Lombok Timur 4 orang, Sumbawa Besar 5 orang, dan Sumbawa Barat 1 orang.
Sutopo menegaskan upaya penanganan darurat terus diintensifkan. Percepatan bantuan perbaikan rumah rusak terus dilakukan. Begitu juga perbaikan fasilitas umum seperti rumah sakit, puskesmas, dan sekolah darurat dilakukan percepatan sambil menunggu tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi nantinya.
"Operasi pasar untuk pemenuhan kebutuhan dasar dan ketersediaan bahan-bahan pokok terus dilakukan," katanya.
Diketahui, gempa susulan dari gempan 6,9 SR masih terus berlangsung.
Tercatat 101 kali gempa susulan sudah berlangsung dengan 9 kali gempa dirasakan hingga 20/8/2018 pukul 11.00 WITA.
• Mantan Atlet Basket Yakin Basket Sumbang Emas di Asian Games 2018, Ini Alasannya
• Kisah Defia Rosmaniar Penyumbang Emas Pertama Indonesia: Suka Menulis Hingga Ditinggal Ayah
• Kisah Brigadir Sugeng Kenang Aksinya Membela Tanah Air, Tumpas DI/TII Hingga Tertembak di Paha Kanan
Masyarakat dihimbau tetap tenang dan waspada. Jangan terpancing pada isu-isu atau berita yang menyesatkan.
"Saat ini masih marak hoax di Lombok dan Sumbawa. Di saat masyarakat Lombok dirundung duka dan derita akibat gempa beruntun, tenyata banyak pihak yang menebarkan informasi yang tidak benar dan menyesatkan," imbuhnya.