Ini Penyebab Rentetan Gempa Lombok Menurut PVMBG

gempa itu disebabkan sumber gempa bumi berasosiasi dengan zona pensesaran naik busur belakang.

Editor: Ilusi Insiroh
ISTIMEWA
Ilustrasi gempa 

TRIBUNJAKARTA.COM - Wilayah Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, kembali diguncang rentetan gempa, Minggu (19/8/2018).

Pusat Vulaknologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM mencatat ada enam kali gempa. 
Dalam siaran pers yang diterima Tribunjogja.com, Senin (20/8/2018), gempa pertama terjadi pukul 11.06 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,4 pada kedalaman 10 kilometer, berjarak 25 kilometer arah timur laut Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Gempa kedua berlangsung empat menit kemudian atau pukul 11.10 WIB dengan kekuatan gempa mencapai 6 magnitudo pada kedalaman 10 kilometer, berjarak 32 kilometer arah timur laut Lombok Timur.

Kemudian, gempa ketiga terjadi pukuk 21.56 WIB dengan kedalaman 10 kilometer berkekuatan 7 magnitudo.

Hanya berselang beberapa menit, gempa kembali terjadi pukul 22.16 WIB dengan kedalaman 10 kilometer berkekuatan magnitudo 5,6.

Disusul gempa kelima pada pukul 22.28 WIB dengan kedalaman 10 km berkekuatan magnitudo 5,8, serta gempa keenam berkekuatan magnitudo 5,0 dengan kedalaman 10 kilometer terjadi pukul 23.25 WIB.

Pusat Gempa di Darat

Kepala Bidang Gempa Bumi dan Tsunami Badan Geologi Kementrian ESDM, Sri Hidayati mengatakan, gempa itu disebabkan sumber gempa bumi berasosiasi dengan zona pensesaran naik busur belakang (Flores back- arc Thrust) yang berarah relatif barat-timur.

Dia menambahkan, seluruh pusat gempa berada di darat. Sebagian besar daerah tersebut, kata Sri, tersusun oleh batuan sedimen dan batuan metamorf berumur pratersier hingga tersier, batuan gunung api berumur tersier hingga kuarter, dan aluvium berumur resen.

"Pada daerah yang tersusun oleh batuan yang telah tersesarkan dan terlapukkan dan daerah aluvium sangat rentan terhadap goncangan gempa bumi karena bersifat urai, lepas, dan belum terkonsolidasi, sehingga akan memperkuat efek getaran gempa," ucapnya.

Ikuti Arahan BPBD

Masyarakat pun diimbau tetap waspada, mengikuti arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dan tak terpancing oleh isu tak bertanggung jawab.

"Masyarakat diharapkan tetap berada di tempat terbuka dan menghindari bangunan karena akibat guncangan gempa bumi sebelumnya, sehingga bangunan rawan roboh. Waspadai retakan pada permukaan bumi dan longsoran," jelasnya. (Dendi Ramdhani)

Batal Menikah dengan Mantan Model, Atta Halilintar Pamer Pacar Baru

Semarakkan Opening Ceremony Asian Games 2018, Via Vallen: Kapan Lagi Kayak Gini di GBK

Anjuran Sebelum Tunaikan Salat Idul Adha: Jangan Makan dan Minum Terlebih Dulu, Simak Penjelasannya

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Penyebab Rentetan Gempa di Lombok Menurut PVMBG

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved