Oplos Miras Asal-asalan, Resep Racikan Diperoleh dari Kenalan

Kiprah Petrus Roy Bernado, pemuda berusia 37 tahun meracik minuman keras berakhir sudah.

Editor: ade mayasanto
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
ILUSTRASI - Barang bukti miras oplosan jenis gingseng yang berhasil diamankan Polres Metro Bekasi Kota. 

TRIBUNJAKARTA.COM, SURABAYA - Kiprah Petrus Roy Bernado, pemuda berusia 37 tahun meracik minuman keras berakhir sudah.

Tim gabungan Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim bersama Polres Gresik menangkap Petrus seusai tiga pemuda Gresik tewas setelah menenggak miras oplosan.

Petrus merupakan produsen minuman keras (miras) oplosan yang merenggut tiga korban jiwa warga Gresik tersebut.

Warga Jalan Genteng Besar Kecamatan Genteng Kota Surabaya itu ditangkap di perumahan Pogot Palm Regency A36 Kelurahan Kedinding Kecamatan Kenjeran Surabaya, Senin (20/8/2018) dini hari sekira pukul 00.45 WIB.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan, pelaku menjual Miras oplosan kepada seseorang yang tidak dikenalnya di depan rumah makan d’Cost sekitar PTC Surabaya.

Pelaku membawa miras oplosan itu menggunakan mobil Toyota Sienta warna hitam milik saudaranya.

"Pelaku menjual jirigen berisi miras tersebut sepekan sebelum pada 17 Agustus 2018," ujarnya.

Barung mengatakan sebelumnya pelaku meracik miras oplosan di rumah kontrakannya, Puri Surya Jaya Valencia CC-7 Nomor 57 Gedangan, Sidoarjo pada 2017 silam.

Pelaku pindah tempat ke rumah saudaranya di Pogot Palm Regency Kenjeran, Surabaya pada 4 Agustus 2018.

"Pelaku juga membawa alat dan bahan pembuatan miras oplosan," ungkapnya.

Menurut dia, pelaku meracik miras oplosan secara asal-asalan.

Tidak ada takaran pasti untuk meracik miras tersebut.

Pelaku meracik miras oplosan dengan takaran 5 liter berdasarkan resep racikan miras yang diperolehnya dari kenalannya.

"Pelaku menjual Miras satu liter berharga Rp 40.000," ucap Barung.

Dari penangkapan tersangka polisi mengamankan barang bukti berupa bahan kimia Aspart, Atric Acit, Stabil Mineral, Natrium Benzoat dan Mineral.

Tujuh Garong Perumahan Villa Casablanca Depok Diringkus Polisi

Medali Emas Keempat Indonesia Disumbang Khoiful Mukhib dari Balap Sepeda Gunung Downhill Putra

Selain itu turut diamankan alat untuk membuat miras oplosan yaitu satu Timbangan, satu alat ukur alkohol, satu corong besar, satu timba, 4 sendok takar kecil, 1 centong aluminium, 1 skrop kecil, 1 penyaringan plastik kecil, 2 jirigen 5 liter kosong, 1 unit mobil Toyota Sienta dan satu lembar resep racikan miras.

"Untuk sementara pelaku masih dilakukan pemeriksaan intensif di Polda Jatim terkait miras oplosan yang telah menyebabkan tiga orang meninggal," ujarnya.

Sebelumnya, tiga warga Gresik tewas setelah pesta Miras oplosan.

Akibat Miras oplosan itu puluhan korban dirawat intensif di RSUD dr Soetomo Surabaya.

Sebelumnya, Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro mengatakan bahwa setelah kejadian adanya korban yang meninggal yang diduga akibat miras oplosan, para korban diminta segera periksa kesehatan di rumah sakit. Hal itu untuk mencegah banyaknya korban jiwa.

Kejadian banyaknya korban miras itu ketika sejak Kamis (16/8/2018), malam. Setelah pertandingan sepak bola antar desa. Setelah kejadian itu mereka belum merasakan sakit.

Jarang Bertemu Defia Rosmaniar, Teman Kuliah Ungkap Rasa Kangennya

Komentari Aksi Jokowi Naik Moge Pakai Stuntmant, Sandiaga: Milineal Sukanya yang Otentik

Kemudian pada Jumat malam pukul 23.00 WIB, para pemuda yang minum miras baru merasakan sakit. baru Minggu (19/8/2018) dini hari ada korban yang meninggal dunia.

"Informasinya ada 30 orang yang terlibat minum-minum keras. Sehingga mereka yang minum-minum keras segera kita kirim berobat ke rumah sakit, supaya tidak terjadi korban lagi," kata Wahyu saat berkunjung ke rumah duka.

Dari kejadian itu, Wahyu meminta kepada Kapolsek dan tiga pilar plus di masyarakat untuk mengingatkan kepada masyarakat untuk mengingatkan dan melaporkan kepada Kepolisian jika ditemukan warga yang masih minum-minum keras dan menjual miras.

Selain itu, jajaran Polsek-polsek juga sudah melakukan operasi miras di warung-warung dan di tempat-tempat yang diduga menjual miras setiap malam Minggu.

"Kita selalu patroli setiap malam Minggu untuk mengungkap dan mencari masyarakat yang masih menjual miras," kata mantan Kapolres Bojonegoro.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved