Ada Sindikat Copet di Pesawat, Begini Tips Agar Barangmu Tetap Aman

Alvin mengatakan dari kasus demi kasus yang ia temukan, pelaku sudah mulai mengintai dan memilih calon korbannya sejak di bandara.

Editor: Kurniawati Hasjanah
Unsplash
Ilustrasi Pesawat 

4. Manfaatkan ruang bawah kursi penumpang depan

"Banyak yang belum tahu lho kalau dibawah kursi depan kita bisa dipakai untuk menaruh barang," tutur Gerry Soejatman, pengamat penerbangan yang juga dihubungi KompasTravel, Minggu (19/8/2018).

Selain itu resleting atau kantong-kantong yang dapat dibuka harus menghadap ke Anda.

Dengan demikian kita dapat mengawasi bila ada orang yang mengambil tas di depan kita.

Namun jika Anda membawa barang banyak, jangan duduk di kursi darurat, karena tidak diperbolehkan menaruh barang di bawah kursi depan.

5. Kenali situasi dan kondisi yang mendukung pencurian

Aksi pencurian biasanya terjadi di penerbangan dengan lama tempuh dua hingga empat jam.

Selain itu saat lampu pesawat redup, umumnya dalam penerbangan malam.

Dalam kondisi itu kemungkinan besar penumpang akan tidur walau sebentar.

"Saat tidur itulah mayoritas pencuri beraksi," tutur Alvin Lie.

Ia mengatakan sampai sekarang pencuri yang tertangkap merupakan warga negara China, di berbagai negara.

Meski begitu tidak tertutup kemungkinan modus maling terbang ini terus berkembang, melibatkan pelaku-pelaku ras lain.

"Intinya penumpang kudu waspada, tanpa kecualikan ras manapun," tutupnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati-hati Sindikat Copet di Pesawat, Ini Tips agar Barang Aman"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved