Idul Adha 2018

Sudin KPKP Jakbar Imbau Warga Tak Pakai Kresek Warna Hitam untuk Bungkus Daging Hewan Kurban

Dikatakan Kasudin KPKP, Marsawitri Gumay, penggunaan kantong kresek hitam dapat mempengaruhi pada kondisi atau kualitas daging hewan kurban.

Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Ilusi Insiroh
Ilustrasi daging hewan kurban dibungkus kresek hitam 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) Jakarta Barat mengimbau masyarakat terutama panitia kurban agar tak menggunakan kantong plastik kresek bewarna hitam sebagai pembungkus daging.

Dikatakan Kasudin KPKP, Marsawitri Gumay, penggunaan kantong kresek hitam dapat mempengaruhi pada kondisi atau kualitas daging hewan kurban.

Sebab, kantong kresek hitam merupakan produk hasil olahan limbah daur ulang dan mengandung berbagai macam zat berbahaya.

Jadi, lanjut Marsawitri, penggunaan kresek hitam sebagai wadah pembungkus daging tidak tepat karena bukan peruntukannya.

Ia pun mengimbau agar tak panitia kurban atau masyarakat tidak menggunakan kresek hitam dalam mendistribusikan daging hewan kurban.

"Jangan keresek hitam karena kalau hitam kan dari daur ulang. Kreseknya harus yang tidak bewarna, boleh putih, boleh merah," kata Marsawitri di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (22/8/2018).

Ia menambahkan, penggunaan kresek hitam untuk pembungkus tak menjadi masalah.

Asalkan, baik makanan atau daging tidak bersentuhan langsung dengan kresek tersebut.

"Ada baiknya daging dibungkus plastik yang bening baru kemudian dimasukan lagi ke plastik lainnya yang hitam," ucap Marsawitri.

"Jadi gak masalah, selama dagingnya terpisah supaya tidak terkontaminasi," tambahnya.

Polemik Video Jokowi, Wishnutama: Masa Saya Suruh Beneran Loncat, Arnold Saja Pakai Stuntman

Via Vallen Temukan Dua Kemiripan dengan Joni Si Pemanjat Tiang Bendera

Sumbang Medali Emas Untuk Indonesia, Eko Yuli Irawan Ungkapkan Pesan Ini dan Rasa Terima Kasihnya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved