Usai Kemoterapi ke-4 Sutopo Langsung Gelar Jumpa Pers Gempa Lombok: Kaki Gemetar, Mual, Pusing

Usai jalankan kemo, Sutopo Purwo Nugroho langsung gelar konferensi pers terkait Gempa Lombok, Ia nampak kuat padahal dirinya tengah menahan rasa mual.

Penulis: Ilusi | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Twitter Sutopo_PN
Sutopo Purwo Nugroho. 

Namun, ia tetap berusaha kuat dan tegar. Lantaran dirinya tak mau pingsan di hadapan wartawan dan sampai harus disiarkan live di Televisi.

"Meski kaki gemetar, mual, pusing dan mau muntah dari efek kemoterapi," jelas Sutopo Purwo Nugroho.

"Tapi berusaha tetap tegar daripada pingsan di depan wartawan dan disiarkan live TV," lanjutnya diakhiri emoji tertawa.

Sontak kedua unggahan tersebut membuat sejumlan netizen manjatkan doa untuk kesembuhan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu.

"Luar biasa ! Semoga Tuhan angkat penyakitnya ya, pak. Indonesia membutuhkan banyak pencerahan dari bapak tentang bencana dan segala permasalahannya, agar bangsa ini banyak belajar dan penuh syukur ditakdirkan menjadi bangsa merdeka di tanah rawan bencana," kata RinjaniJB.

"Subhanallah... Pak Sutopo sangat menginspirasi... inshaAllah Pak Sutopo sembuh total... dan kembali sehat sesehat-sehatnya.....," sambung HusniZThalib.

"Pakkk jgn d paksakan pakk.. istirahat dulu pak.. semoga Allah senantiasa memberikann kekuatan dan segera mengabgkat semua rasa sakit dan mengembalikannya seperti sedia kala.. Aminn yaa robbal alamin...," imbuh AntaSinuhadji.

"Doa kami selalu bersamamu pak,semoga Allah selalu menguatkan dan menjaga bpk dimanapun aamiin yra," jelas VeyWiniy.

Bahkan seorang politisi Fahri Hamzah pun turut memanjatkan doanya untuk kesemubuhan pernyakit Sutopo Purwo Nugroho.

"Allahumma anta syafi la syifa'an illa syifauka syifaan la yughodiru saqma... Al Fatihah...," tulis Fahri di akun Twitternya @fahrihamzah pada Senin (20/8/2018).

Melansir dari Kompas.com, Sutopo Purwo Nugroho memang tengah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru stadium empat.

Pria 48 tahun itu divonis mengidap kanker paru-paru pada pertengahan Januari 2018.

Dokter mengatakan, bahwa sel kanker dalam tubuh Sutopo Purwo Nugroho sudah menyebar ke tulang dan kelenjar getah bening.

Dilansir dari akun twitter pribadi @Sutopo_PN, dirinya menceritakan ditengah kesibukannya memberikan informasi terkait bencana, ia harus menahan rasa nyeri pada tulangnya.

Sutopo Purwo Nugroho mengatakan saat ini semua orang menginginkan data dan informasi yang lengkap. Oleh sebab itu, dirinya tetap memberikan informasi meski harus menahan rasa sakit.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved