Disebut Pro Jokowi, Deddy Corbuzer Blak-blakkan Ungkap #2019GantiPolaPikir

TRIBUNJAKARTA.COM - Pesulap sekaligus pembawa acara Deddy Corbuzier belum lama ini mengunggah video bloger terbarunya terkait dirinya yang disebut pro Jokowi.

Seorang warganet menanyakan apakah Deddy Corbuzier merupakan orang yang pro Jokowi.

Hal tersebut dikatakan seorang warganet dalam kolom komentar postingan terkait penjelasan Deddy Corbuzier soal stuntman dalam video Jokowi.

Pembukaan Asian Games 2018 belakangan ini perbincangan hangat banyak orang.

Beberapa masyarakat merasa bangga dan bahagia setelah melihat kemegahan Opening Ceremony Asian Games 2018.

Namun, masih banyak warganet yang mempermasalahkan penggunaan stuntman saat Presiden Jokowi menaiki motor gede menuju stadion utama Gelora Bung Karno.

Komentar semakin berdatangan saat mereka tahu bahwa stuntman tersebut bukan orang Indonesia, melainkan warga Thailand.

Alhasil, banyak figur publik yang ikut mengomentari permasalahan ini.

Satu di antaranya Deddy Corbuzier.

Ayah dari Azka Corbuzier itu mengutarakan pendapatnya melalui sebuah unggahan di akun Instagram miliknya @mastercorbuzier.

Ia sangat menyayangkan aksi warganet yang mempermasalahkan stuntman Jokowi.

Dalam dunia hiburan, penggunaan stuntman adalah hal yang biasa.

Bahkan, Deddy Corbuzier menyebut aksi Ratu Elizabeth yang terjun dari helikopter bersam James Bond saat pembukaan olimpiade juga menggunakan stuntman.

"Found this picture, gw ga tau siapa yg buat jadi kalau tau please let me know... anw, Mr President.. Ur not Jackie Chan.. Ur a President.

Coz if Jackie is a President he will also use a stuntman.

Intinya... negara kita saat ini sedang di lihat banyak negara lain.. Dipuji.. Dinilai.. Mereka ga peduli Presiden kita pakai stuntman atau tidak... krn pembukaan Olympic di Inggris pun Ratu Elisabeth pakai stuntman ketika lompat dari helicopter bareng sama James Bond.. Which is gonna be stupid if her majesty didnt use one.

So lupakan siapa presiden pilihanmu nanti.. Tapi perlihatkan pada bangsa lain yang kebetulan ada di negara kita... that we are cool as it is...

PS; I gonna need BIGGER bike if I'm the President...

Note.. Found the maker already.. Great artwork @harimerdeka," tulis Deddy Corbuzier dalam kapsyen fotonya.

Sontak unggahan dan pendapatnya memicu berbagai reaksi dari warganet.

Satu di antaranya, seorang warganet yang memastikan apakah Deddy Corbuzier adalah termasuk masyarakat yang Pro Jokowi.

Pertanyaan warganet tersebut, di tanggapi Deddy Corbuzier dalam saluran YouTube miliknya yang berjudul 'JADI LOE PRO JOKOWI!?'.

Mantan suami Kalina Oktarani itu mengungkapkan bahwa dirinya tidak pro atau tak mendukung siapapun tetapi, ia mendukung semua yang menjadi Presiden Indonesia.

"Saya pro Presiden Indonesia," ungkap Deddy Corbuzier.

Pria berusia 41 tahun itupun kemudian menyinggung aksi warganet yang mencari kesalahan pada acara Opening Asian Games 2018.

"Betapa ributnya negara kita, ketika kemarin pembukaan Asian Games lalu Jokowi menggunakan stuntman dan diributin, Via Vallen pake lipsync dan diributin," sayangnya.

"Ketika negara kita sedang dipuja-puja oleh negara lain karena pembukaanya, rakyat kita sendiri ribut akan hal itu," sambung dia.

Deddy Corbuzierpun langsung mengutip pernyataan yang pernah dilontarkan oleh Presiden Pertama di Indonesia, Soekarno.

"Perjuangan saya akan lebih mudah daripada perjuangan kamu. Karena saya melawan penjajah, mengusir penjajah dari negara kita, sedangkan kamu akan berlawanan dengan bangsa kamu sendiri," Jelas Deddy Corbuzier.

Deddy Zorbuzier mengatakan, tidak ada presiden yang sempurna di dunia ini.

"Tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang sempurna menjadi presiden," kata Deddy Corbuzier.

Ayah satu anak itu juga menegaskan bahwa masyarakat Indonesia wajib mendukung siapapun presiden yang akan terpilih nantinya.

Bukan malah memberikan kata-kata yang tak baik, untuk presiden yang terpilih dengan menggunakan akun-akun bodong.

Dalam videonya tersebut, Deddy Corbuzierpun sempat menyinggung mengenai #2019GantiPresiden.

Menurutnya, 2019 bukanlah mengganti presiden. Tapi, merubah sikap dan pola pikiri diri sendiri.

"2019 Siapapun presidennya, ganti sikap kita, 2019 ganti pola pikir. Siapapun presidennya," tukas Deddy Corbuzier.

Terebih, pada menit terakhir videonya, Deddy Corbuzier kembali menegaskan bahwa dirinya tidak pro terhadap Jokowi atau siapa pun.

"I'm not pro Jokowi, I'm not pro anyone. Kita ini saudara satu indonesia, tujuannya adalah membangun Indonesia. So do that," kata Deddy.