Potret Masa Lalu Mahfud MD Tersebar, Sudjiwo Tedjo: Lihat Tangan Beliau

Foto masa muda Mahfud MD beredar di sosila media, foto tersebut rupanya mendapatkan perhatian dari Sudjiwo Tedjo.

YouTube
Mahfud MD 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM - Foto masa muda mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD beredar di media sosial.

Mahfud MD lantas membenarkan pemuda di foto hitam putih itu adalah dirinya.

Foto itu menurut keterangan Mahfud MD diambil pada tahun 1977.

41 tahun berlalu, foto itu kini beredar kembali dan menjadi sorotan banyak orang.

Termasuk budayawan Sudjiwo Tedjo.

Sudjiwo Tedjo bahkan menyoroti benda yang dipegang Mahfud MD di foto tersebut.

Bagaimana kisah selengkapnya? Mari kita simak.

Pantauan TribunJakarta.com seorang netizen dengan akun @satalslima membagikan foto berwarna hitam putih.

Di foto itu tampak dua orang pemuda.

Salah satu pemuda berkemeja putih terlihat duduk dengan kepala tertunduk.

Muncul Gerakan Golfud alias Golongan Mahfud di Media Sosial

Anggap Apresiasi untuk Anthony Ginting Berlebihan, Sudjiwo Tedjo: Hebatnya Dimana?

Pemuda yang satu tampak berdiri sambil melipat kedua tangannya di depan dada dan tersenyum ke arah kamera.

Pemuda yang tengah duduk itu disinyalir Mahfud MD di masa muda.

"Prof. @mohmahfudmd Ketika muda.. Semoga tidak salah." tulis akun tersebut.

Selang beberapa menit, Mahfud MD membalas unggahan netizen tersebut.

Ia membenarkan pemuda yang tengah duduk tertunduk itu adalah dirinya.

Mahfud MD mengatakan foto itu diambil pada tahun 1977 saat dirinya kelas 3 SLTA di Yogyakarta.

Mahfud MD lantas menanykan darimana netizen tersebut mendapatkan foto itu.

"Wah, ini foto saya tahun 1977, saat saya kelas 3 SLTA di Yogya. Dapat darimana foto ini, Mas?" tulis Mahfud MD, pada Minggu (26/8/2018).

Dituding Sindir Prabowo Soal Cuitan Pemimpin Jahat, Sudjiwo Tedjo Buat Sebuah Pengakuan

Mahfud MD Imbau Masyarakat Tidak Golput Untuk Hindari Orang Jahat Pimpin Negara

Foto tersebut lantas langsung menjadi perbincangan.

Bahkan Sudjiwo Tedjo turut memberikan komentar.

Ia menyoroti bagian tangan Mahfud MD.

Sudjiwo Tedjo melemparkan sebuah lelucon, ia menyembut di foto itu Mahfud MD tengah sibuk bermain gawai.

"Wah gila.. thn 1977 .. 40 tahunan lalu, Prof Mahfud sudah main gadget.. lihat tangan beliau," tulis Sudjiwo Tedjo.

Sebelumnya, Sastrawan Sudjiwo Tedjo sempat menyebut bahwa dirinya tidak bisa diadu domba dengan Mahfud MD.

Hal tersebut, ia sampaikan melalui akun Twitter Sudjiwo Tedjo, @sudjiwotedjo, pada Selasa (21/8/2018) lalu.

Dalam cuitan tersebut, Sudjiwo Tedjo menjelaskan bahwa larangan memilih pemimpin jahat yang dicuitkan Mahfud MD mengutip dari Romo Frans Magnis Suseno.

Lantas, Sudjiwo Tedjo menambahkan bahwa ia tidak menuding sosok orang jahat tersebut, melainkan publik telah membuat persepsinya sendiri.

Terkait hubungannya dengan Mahfud MD, Sudjiwo Tedjo mengaku bahwa Mantan Ketua MK itu adalah seniornya yang sama-sama berasal dari Madura, Jawa Timur.

"Dan kalian tak akan bs adu domba aku dgn Pak @mohmahfudmd . Beliau hanya dawuh “orang jahat” itu pun ngutip Romo Frans Magnis Suseno. Yg membatin siapa “orang jahat” itu nafsu dan persepsi kalian sendiri. Ingat, Pak Mahfud selain seniorku jg— bumbunya — sesama Madura ma aku, Cuk," tulis Sudjiwo Tedjo.

Setelah itu, Mahfud MD pun lantas ikut menanggapi dan membenarkan bahwa dirinya dan Sudjiwo Tedjo berasal dari Madura.

"Betul, Mbah. Kita sama2 orang Madura yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Indonesia," tulis Mahfud.

Sebelumnya, Mahfud MD menuliskan bahwa negara harus berjalan dengan tidak golput dan memilih pemimpin yang baik.

Hal itu, Mahfud sampaikan melalui akun Twitter pribadinya, @mohmahfudmd, yang ia tulis, pada Senin (20/8/2018).

Mahfud menuliskan bahwa negara harus berjalan dan pemimpin harus ada.

Ia mengingatkan agar masyarakat tidak golput dan memilih satu di antara alternatif-alternatif yang tersedia.

Mahfud lantas menambahkan jika saat ini sulit mencari pemimpin yang benar-benar baik, karena semua manusia pasti ada kelemahannya.

"Tak perlu tafsir liar. Negara hrs berjalan, pemimpin hrs ada. Jd jgn golput, pilihlah 1 dari alternatif2 yg tersedia. Sulit ada pemimpin yg benar2 baik krn semua manusia pasti ada kelemahannya. Kata Franz Magnis: Bkn utk mencari yg ideal tp utk menghalangi yg jahat jd pemimpin," tulisnya.

Selang beberapa jam, Sudjiwo Tedjo ikut menuliskan cuitan yang sama dengan Mahfud MD.

Melalui akun Twitter pribadi Sudjiwo Tedjo, @sudjiwotedjo, pada Senin (20/8/2018) ia meminta kepada publik agar tidak golput untuk mencegah orang jahat menjadi pemimpin.

Setelah itu, Sudjiwo Tedjo khawatir jika sosok yang dipilih adalah orang jahat namun dipoles seakan tak jahat.

Kemudian, ia mengatakan bahwa di era saat ini, kebenaran sudah tidak terlalu penting dibandingkan polesannya.

“Mari jgn Golput utk mencegah orang jahat jd pemimpin” itu bener kalau yg kita coblos memang orang yg gak jahat. Bagaimana kalau yang kita coblos justru orang jahat tapi dipoles seakan tak jahat dalam era Post Truth ini, era ketika kebenaran ud gak penting yg penting polesannya?," tulisnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved