Program S3 Sandiaga Uno Tertunda Lantaran Sibuk Urusan Politik

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno akan menjalani ujian tertutup jelang penyelesaian kuliah sarjana strata tiga (S3) nya.

Ujian tersebut dilaksanakan Sandi usai dirinya membacakan pemberhentian tugasnya secara resmi di hadapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan anggota dewan dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta siang ini.

"Mohon doanya karena jam 18.00 WIB nanti saya ujian tertutup S3. Tugas berat ya, semoga lancar semua. Tadi malem udah belajar, sudah mempersiapkan materi ini udah hampir empat tahun tertunda tunda terus," tutur Sandi Senin, (27/8/2018).

Sebagai informasi, Sandiaga kini sedang menjalani kuliah S3 dengan program Doktor Manajemen Riset di Universitas Pelita Harapan.

Dia mengaku bahwa sebenarnya dirinya sudah menargetkan kelulusan program S3 nya itu sejak tahun 2017 silam.

• Pencak Silat Sumbang 8 Medali Emas, Indonesia Sementara Peroleh Total 22 Medali Emas

"Karena pilkada (kuliah) tertunda, terus abis itu ada tugas di Balai Kota (DKI Jakarta) juga tertunda, jadi saya belajarnya banyak melalui teknologi digital konsultasinya sama promotornya pake conference call pake video call jadi seminggu bisa nyicil-nyicil," ujar Sandi.

Sandi berharap, dirinya bisa secepatnya menyelesaikan pendidikan S3 nya tersebut.

Bukan karena ia ingin maju Pilpres, melainkan hal ini juga telah dijanjikan Sandi kepada sang Ibunda yang akrab dipanggil Mien Uno.

"Mohon doanya temen-temen bisa selesai sesuai dengan janji saya ke ibu saya. Paling cepet juga baru pertengahan tahun depan. Karena ini baru ujian tertutup, abis itu penelitian, abis penelitian penyusunan data, terus harus publikasi di dua jurnal internasional, terus baru habis itu ujian terbuka, baru habis itu wisuda. Jadi masih panjanglah," katanya.