Persib Bandung
Persib Bandung Pantau Komposisi Anyar Pelatih dan Pemain Pesaing, Begini Faktanya
Persib Bandung terus mengamati komposisi pelatih dan pemain baru tim di Liga 1 Indonesia 2018.
TRIBUNJAKARTA, BANDUNG - Persib Bandung terus mengamati komposisi pelatih dan pemain baru tim di Liga 1 Indonesia 2018.
Pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya menyebut, komposisi pemain baru dan pergantian pelatih bisa mengubah irama permainan tim.
"Jelas di putaran kedua ini ada perubahan komposisi baik pelatih maupun dari pemain yang keluar masuk (dari satu tim ke tim lain)," ujar Yaya, setelah menggelar latihan tim di Stadion SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuada, Kota Bandung, Selasa (28/8/2018).
Kendati demikian, Persib Bandung tidak tinggal diam.
Pemain Persib Bandung terus berlatih demi mempertahakan posisi di Liga 1 Indonesia 2018.
Yaya mengungkapkan, pihaknya akan melihat progres timnya saat Persib menghadapi Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (13/9/2018).
Australia
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat terpilih, Ridwan Kamil membeberkan undangan pertandingan ke negeri Kangguru, Australia.
Persib Bandung diundang melawan tim asal Australia.
Hal ini dikemukakan Ridwan Kamil melalui akun instagram pribadi.
• Beragam Reaksi Kocak Joshua Suherman yang Terkena Imbas Medali Emas Jonatan Christie
• Seorang Narapidana Kendalikan Mahasiswa di Tangerang Untuk Mengedarkan Ganja
Laga tersebut bisa saja digelar Melbourne atau di Bandung, namun belum pasti kapan pertandingan tersebut akan berlangsung.
Pelatih Persib, Mario Gomez, sudah mendapatkan informasi mengenai rencana pertandingan menghadapi tim asal Australia tersebut.
"Seseorang sudah bilang ke saya," kata Gomez di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (29/8/2018).
Mantan pelatih Johor Darul Ta'zim ini menyambut positif jika pertandingan tersebut bisa terelasilasi.
Sebab, anak asuhnya bisa mendapatkan pengalaman dan ilmu baru.
"Karena ini juga bagus untuk tim kami dan kami bisa belajar dari mereka," ucap Gomez.
Sementara itu, Persib sendiri dalam waktu dekat ini mengagendakan dua pertandingan uji coba, sebagai persiapan menghadapi Arema FC pada laga kandang Liga 1 2018, 13 September 2018.
"Kemudian untuk menghadapi tim-tim yang berikutnya, bisa kami lihat dari pertandingan-pertandingan sebelumnya, dengan misalnya melihat dari video," kata Yaya.
Yaya mengatakan, Persib akan menghadapi Borneo pada laga tandang, maka tim analisis akan memberikan beberapa video pertandingan Borneo di kandangnya.
"Kita lihat mainnya bagaimana," ucapnya.
Adapun perubahan di tim berjuluk Maung Bandung pada putaran kedua ini, empat pemainnya keluar dipinjamkan ke tim lain, yakni Imam Arief ke PSM Makassar, Fulgensius Billy Paji Keraf dan Wildansyah ke Borneo FC, dan Gian Zola ke Persela Lamongan.
• Prabowo Subianto Sempat Lupa Megawati Presiden Indonesia yang ke Berapa
• Sebanyak 139 PNS Tangsel Pensiun Tahun Ini, Kepala BKPP: Kebanyakan Guru
Sedangkan yang masuk ke tim Maung Bandung, yakni Patrich Wanggai dari Sriwijaya FC dan M Wildan Ramdani dari Maung Anom.
Persib Bandung menunjukkan penggunaan strategi anomali pada penyelenggaraan Liga 1 musim ini dengan pakem 4-4-2 yang mereka gunakan.
Padahal, formasi itu sudah banyak ditinggalkan banyak tim di belahan dunia yang kini lebih gemar menggunakan 4-3-3 atau 3-5-2.
Gelandang Persib, Oh In kyun pun angkat bicara soal keunikan pemilihan strategi yang diterapkan timnya itu.
"Musim ini kami memainkan gaya permainan yang berbeda dibandingkan peserta Liga 1 lainnya karena kami menggunakan formasi 4-4-2," kata In-kyun dilansir BolaSport.com.
"Banyak tim lain yang menggunakan 4-2-3-1 atau 4-3-3, atau menggunakan tiga pemain di tengah. Akan tetapi kami menggunakan dua pemain tengah dan pemain di kanan dan kiri," ujarnya.
Menurutnya, penggunaan dua pemain tengah mencipatkan permainan yang ofensif.
Sementara penggunaan banyak gelandang bagus untuk penguasaan bola.
"Pola 4-4-2 bagus untuk bermain menyerang karena bisa fokus menciptakan peluang yang baik untuk pemain depan," tutur pemain asal Korea Selatan itu.
"Formasi kami sangat efektif untuk menyerang, tapi juga sangat membantu gelandang untuk mengawal lini tengah," ucapnya.
Perkataan In-kyun ada benarnya mengingat Persib menjadi salah satu tim paling produktif sejauh ini.
Mereka hanya kalah 3 gol dari Barito Putera yang jadi pembobol gawang lawan paling banyak dengan jumlah 34 gol.