Penemuan Tulang Belulang di Kebun Sawit: Hilang Tiga Bulan, Dibunuh 2 Rekannya Karena Dendam Ini
"Korban sempat meminta tolong dibawa berobat. Namun JL malah menusuk kembali ke arah leher sebelah kiri dan korban pun jatuh," jelas Ernis Sitinjak.
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Erik Sinaga
Kemudian petugas melakukan interogasi terhadap rekan korban di Mapolsek Pinggir.
Pelaku Mengakui
Pelaku pembunuhan Tri Sutrisno yang ditemukan di area perkebunan sawit perusahaan di Kecamatan Pinggir ternyata dua temannya sendiri.
"Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi sebelum korban hilang mengetahui korban terakhir bertemu dengan dua rekannya JL (17) warga jalan PT Adei Base Camp desa Semunai dan RDS (16) warga PT Adei Utara Base Camp Desa Semunai Kecamatan Pinggir," terang Kapolsek Pinggir Kompol Ernis Sitinjak, Kamis (30/8/2018).
Memastikan hal ini petugas Polsek Pinggir langsung melakukan penjemputan terhadap dua rekan korban ini sekitar pukul 20.00 WIB dua jam setelah penemuan tengkorak korban.
Kemudian petugas melakukan interogasi terhadap rekan korban di Mapolsek Pinggir.
"Hasil Interogasi petugas dua orang rekan korban mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap Tri Sutrisno. Bahkan kendaraan korban telah jual dua rekannya dengan harga dua juta rupiah," pungkasnya.
Bermotif Dendam Karena Korban Sering Berkata Kasar
Pembunuhan terhadap Tri Sutrisno dilakukan bermotif dendam. Pengakuan dua tersangka ini korban sering berkata kasar kepada mereka.
Pembunuhan Tri Sutrisno sendiri tergolong berencana. Nyawa korban di habisi dengan menggunakan pisau sangkur milik ayah RDS yang sudah disiapkan.
Nyawa Tri Sutrisno di habisi dua pelaku ini sekitar pukul 19.00 WIB Jumat (25/5/2018) lalu.
Saat itu kedua pelaku awalnya berniat menemui korbannya di rumah korban dengan membawa pisau sangkur yang sudah disiapkan.
Sebelumnya dua orang tersangka ini sampai ke rumah korban, korban mendatangi kedua tersangka. Kemudian kedua tersangka mengajak korbannya untuk membeli tuak.
"Tuak yang dibeli ini diminum bersama di area perkebunan PT Adei oleh ke tiga pemuda ini. Sekitar 20 menit setelah kedua tersangka dan korban minum tuak, antara pelaku JL dan korban terjadi perkelahian mulut," kata Kapolsek.
Secara tiba tiba tersangka JL langsung mencabut pisau dari pinggangnya dan menusuk ke arah kepala korban sebelah kanan sebanyak satu kali.