Cegah Peredaran Narkoba, Warga Kampung Boncos Diajak Buat Kerajingan Tangan
Bambang pun berharap, warga Kampung Boncos bisa memanfaatkan pelatihan dan mengajak warga yang lainnya untuk turut serta membuat beragam kerajinan.
Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Wahyu Aji
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Warga Kampung Boncos di RW. 03 Kelurahan Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah mengikuti pelatihan pembuatan kerajingan tangan.
Sekretaris Kecamatan Palmerah, Bambang mengatakan pelatihan pembuatan kerajingan tangan yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) sengaja adakan dalam rangka mencegah dari hal-hal yang negatif.
Satu di antaranya ialah memcegah warga Kampumg Boncos agar tidak melakukan tindak pidana narkoba.
Sebagaimana diketahui, Kampung Boncos merupakan daerah yang rawan akan peredaran narkoba.
"Kegiatan untuk mengurangi kejenuhan sehingga mereka bisa mengisi kegiatan dengan membuat kerajingan tangan. Dan tidak melakukan narkoba," kata Bambang di Kantor Kelurahan Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (3/9/2018).
Bambang menambahkan, ada sekitar 25 warga Kampung Boncos yang ikut pelatihan tersebut.
Materi pelatihan yang diberikan kepada warga pun, dikatakan Bambang sangat beragam.
Mulai dari pembuatan kerajingan tangan hingga melukis.
"Saya rasa materinya sangat bagus karena berupa pelatihan-pelatihan kerajinan tangan seperti kerudung lukis, ada tas dan ini memang sangatmembantu masyarakat," kata Bambang.
Bambang pun berharap, warga Kampung Boncos bisa memanfaatkan pelatihan dan mengajak warga yang lainnya untuk turut serta membuat beragam kerajinan tangan.
"Mudah-mudahan ke deoan dari 25 orang ini akan berkembang. Satu orang bisa merekrut dan memberikan ilmunya ke tetangga di kanan-kiri rumah mereka," kata Bambang.
