Polisi Jelaskan Alasan Pelaku Tabrak Lari Usai Konsumsi Sabu di Tamansari Tak Ditahan
"Langkah selanjutnya terhadap FR adalah membawanya untuk proses rehabilitasi," ujar Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Ruly Indra.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMANSARI - Franky (39) pengendara mobil yang melakukan tabrak lari di kawasan Tamansari, Jakarta Barat seusai mengonsumsi narkoba tak ditahan pihak kepolisian.
Warga Penjaringan, Jakarta Utara yang aksinya viral sewaktu berusaha kabur dari amukan massa hingga nekat menabrakan mobilnya ke separator Busway di Kawasan Tamansari pada Kamis (30/8/2018) itu hanya akan dilakukan rehabilitasi.
"Langkah selanjutnya terhadap FR adalah membawanya untuk proses rehabilitasi," ujar Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Ruly Indra di Mapolsek Metro Tamansari, Jakarta Barat, Senin (3/9/2018).
Ruly menjelaskan alasannya tak menahan Franky lantaran tak menemukan adanya barang bukti narkoba meskipun urine Franky dinyatakan positif sabu
Dikatakan Ruly, polisi hanya menemukan bukti petunjuk berupa alat bekas hisap sabu dari dalam mobil Franky.
"Pertama memang pada dirinya tidak ditemukan barang bukti narkotika ya jadi hanya dibuktikan bukti-bukti petunjuk berupa alat bekas pakai. Sehingga diduga dia korban penyalagunaan narkoba sehingga kita lakukan tahap rehabilitasi," kata Ruly.
Sebelum kejadian nahas itu terjadi, Franky mengaku baru saja menghisap sabu di kawasan Lokasari, Tamansari, Jakarta Barat.
Ruly menambahkan kepada polisi Franky mengaku telah mengonsumsi sabu sejak awal 2018.
"Sudah cukup lama dari keterangan dari awal 2018, sehingga menjadikan suatu yang ketergantungan," kata Ruly.
Sebelumnya, ulah Franky pada Kamis (30/8/2018) laku sempat membuat geram warga yang sedang melintas di depan Halte Transjakarta Mangga Besar, Jalan Gajah Mada, Tamansari, Jakarta Barat sekitar Pukul 13.00 WIB.
Pasalnya, Franky berusaha kabur dan masuk ke jalur Busway usai menabrak pengendara motor di kawasan Hayam wuruk.
Dalam video berdurasi 2 menit 37 detik yang beredar di media sosial, tampak mobil Franky itu sudah dikerumuni massa yang masuk ke jalur Busway.
Mobil Franky sendiri sudah terjebak lantaran didepannya ada mobil TransJakarta sedangkan di belakang mobilnya sudah ada mobil lain yang juga melintas di jalur Busway.
Namun, meski sudah dalam keadaan terpojok dan dikerumuni massa, Franky tak juga turun dari kendaraannya.
Bahkan, ia nekat menabrakan mobilnya ke separator Busway untuk melarikan diri meski kaca mobilnya sudah pecah akibat diamuk massa.