Pilpres 2019
Sandiaga Minta Maaf ke Emak-emak, Minta Warga Tak Saling Menjatuhkan di Pilpres
Sandiaga Uno menginginkan Pilpres 2019 disikapi baik oleh semua pihak, tanpa perlu menjatuhkan.
Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno, menginginkan Pemilihan Presiden (2019 disikapi dengan baik oleh semua pihak, tanpa perlu menjatuhkan lawan politiknya.
Hal itu ia sampaikan setelah menghadiri acara bakti sosial dan pemeriksaan kesehatan di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (2/9/2018).
"Kita ingin justru Pilpres ini kita sikapi dengan baik. Selama yang disampaikannya itu kebenaran, dan tidak melanggar undang-undang, tidak melanggar ketentuan," ujar Sandiaga.
Ia menginginkan seorang pemimpin lahir dari sebuah proses yang baik, bukan saling menjatuhkan.
"Kita harusnya memberikan ruang, tempat, dan ukhuwah watoniyah kita persatuan kebangsaan. Kita harus kita pastikan lahir dari proses ini. Jangan kita saling menjatuhkan," ujar Sandiaga Uno.
Saat bakti sosial di Cipinang Muara, ia meminta maaf kepada warga Jakarta karena tidak dapat menyelesaikan masa baktinya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Ia sekaligus meminta doa restu kepada warga Jakarta, khususnya 'emak-emak' untuk maju di Pilpres 2019.
"Saya datang ke sini, saya hanya ingin memohon izin doa restu. Sekaligus mohon maaf belum bisa menyelesaikan tugas di DKI. Karena ada tugas yang lebih berat lagi, amanat yang lebih besar lagi," ujar Sandiaga Uno