Asian Games 2018
Sederet Momen Viral di Closing Asian Games, Anies Cium Tempat Obor hingga Bendera China Berkibar
Sekitar dua detik Anies mencium tempat obor sebelum diberikan pada Wali Kota Hangzhou, China yang akan menjadi tuan rumah Asian Games ke-19 tahun 2022
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM - Gegap gempita penutuan pesta olahraga terbesar se-Asia di Jakarta hari Minggu (2/9/2018), menyita perhatian dunia.
Pagelaran musik dan budaya yang digelar sekitar tiga jam lebih ini menampilkan sederet momen menarik yang viral di sosial media.
Selain kemegahan tata cahaya, kembang api hingga artis yang dihadirkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla hingga sejumlah pejabat hadir dalam acara ini.
Salah satu momen unik yang tidak kalah menarik adalah ketika Anies Baswedan mencium obor Asian Games.
Tangan kanan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu diangkat oleh Presiden Komite Olimpiade Asia (OCA) Syeikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah.
Sekitar dua detik Anies mencium tempat obor sebelum diberikan pada Wali Kota Hangzhou, China yang akan menjadi tuan rumah Asian Games ke-19 tahun 2022.
Sejumlah pengguna media sosial pun angkat bicara mengomentari momen tersebut.
Berikut video detik-detik Anies Baswedan mencium Obor Asian Games.
Super Junior gemparkan GBK
Boyband asal Korea Selatan, Super Junior menjadi artis yang tampil di penghujung acara Penutupan Asian Games 2018.
Mereka membawakan tiga lagu yang berhasil memanaskan penutupan pesta olahraga terbesar se-Asia itu.
Salah satu member Super Junior, Choi Siwon membocorkan foto Super Junior di belakang panggung melalui Instagram pribadinya, @siwonchoi.
Dalam foto tersebut Super Junior mengenakan baju yang digunakan saat tampil di atas panggung.
Mereka berjajar rapi dengan tangan mengepal.
Kali ini Super Junior hanya hadir sebanyak tujuh orang.
Member lainnya tengah melaksanakan wajib militer dan alasan lainnya.
Siwon menyampaikan rasa syukurnya karena bisa tampil di Closing Ceremony Asian Games 2018.
"Great honor to be a part of the Asian Games 2018 closing ceremony. An 'End' is just another word for a 'New beginning'. Let's share the energy of Asia.
(Suatu kehormatan bisa menjadi bagian Penutupan Asian Games 2018. 'Berakhir' hanyalah kata lain untuk 'Awal yang baru'. Ayo, sebarkan energi Asia)," tulisnya.
Selain itu, Siwon juga me-retweet unggahan Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Dalam unggahan tersebut, Super Junior tengah berada persis di belakang panggung.
Mereka terlihat tengah bersiap untuk menampilkan tiga lagu andalan mereka, 'Sorry Sorry', 'Mr. Simple', dan 'Bonamana'.
IOC Media menjelaskan Presiden IOC Thomas Bach adalah penggemar boyband asal Korea Selatan yang bernaung di SM Entertainment itu.
"IOC President Thomas Bach cnfirms, "I'm a Super Junior fan", after great closing ceremony at Asian Games in Jakarta @SJofficial #SuperJunior @asiangames2018."
Penutupan Asian Games 2018 terlihat meriah karena bintang istimewa.
Sejak kedatangannya ke Indonesia beberapa hari lalu, Super Junior pun mengundang penasaran para penggemar di Indonesia.
Sejumlah foto member Super Junior pun beredar di media sosial.
Misalnya, foto Siwon Super Junior yang joging di sekitar jalanan Jakarta.
Foto tersebut diedarkan netizen yang berpapasan dan memotretnya.
Kemudian, Siwon Super Junior pun mengunggah potretnya yang berkeringat saat joging tersebut.
Penggemar di dunia maya pun semakin tak sabar setelah akun resmi Asian Games 2018, secara resmi mengumunkan Super Junior akan memeriahkan penutupan pesta olahraga se-Asia.
Tak heran, penampilan Super Junior di panggung penutupan Asian Games 2018 menambah euforia para atlet dan penonton di SUGBK, Jakarta, Kamis (2/9/2018).
Super Junior menggila melalui aksi panggung yang lincah dan terlihat gentle.
Mereka membawakan tiga lagu hits andalannya, yakni 'Sorry Sorry', 'Mr Simple', dan 'Bonamana'.
Koreografi apik dari Super Junior membuat penonton ikut berjingkrak.
Apalagi, aksi membuka jas para member Super Junior menghiptonis penonton sampai berteriak histeris.
Bendera China berkibar
Sebagai tuan rumah Asian Games berikutnya, bendera China dikibarkan pada cara penutupan Asian Games 2018, demikian pula lagu kebangsaan "Yi Yong Jun Jin Xing Qu" yang dinyanyikan di GBK.
Ternyata, masih ada yang tak mengerti mengapa proses itu dilakukan pada penutupan Asian Games semalam.
Ungkapan yang mempertanyakan soal itu beredar di media sosial baik Twitter maupun Facebook.
Beberapa di antaranya seperti dalam tangkapan layar berikut:


Unggahan komentar-komentar di atas mendapatkan tanggapan dari warganet lainnya.
Beberapa mengaku heran dengan komentar-komentar seperti itu.
Ada yang menganggap gagal paham, ada pula yang menganggap tak mau mencari tahu bahwa prosesi itu memang lazim pada penutupan pergelaran olahraga internasional.
Mengingatkan
Sebelumnya, sudah beredar pesan berantai melalui WhatsApp yang mengingatkan agar tak ada yang meributkan pengibaran bendera dan lagu kebangsaan China di akhir penutupan Asian Games 2018.
Berikut ini isi pesan yang beredar.
Temen-temen Grup WA yang berbahagia, malam nanti saat Closing Ceremony Asian Games ke 18 tahun 2018, pada segmen (protokol) ketiga terakhir sebelum pemadaman api akan ada pengibaran bendera China dan pemutaran lagu kebangsaan China.
Bukan, bukan karena negara kita dikuasai Aseng, namun memang seperti itu adanya sebab tuan rumah Asian Games ke 19 tahun 2022 adalah Hangzhou, China.
Bendera dan lagu kebangsaan kita juga dikumandangkan di Incheon, Korea Selatan pada Closing Ceremony Asian Games ke 17 tahun 2014.
Gak percaya? Google aja.
Nanti nggak usah heboh ya Have a nice weekend!
Saat dihubungi Kompas.com, Plt Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Ferdinandus Setu mengonfirmasi pesan berantai itu sebagai salah satu upaya agar tidak terjadi kesalahpahaman.
“Materi tersebut beredar di medsos, lalu kami di Kominfo juga menyebarkan ke Komunitas Kominfo. Kami memodifikasi pesan tersebut menjadi lebih halus, agar tidak perlu segregasi di masyarakat,” kata dia kepada Kompas.com, Senin (3/9/2018) melalui pesan Whatsapp.
Aturan OCA

Aturan dalam Constitution and Rule dari Olympic Council of Asia (OCA) menyebutkan bahwa pengibaran bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan dalam poin Closing Ceremony.
Bunyi peraturan tersebut: "Bendera OCA dikibarkan pada tiang bendera tengah yang digunakan untuk upacara kemenangan. Kemudian bendera negara yang mengatur Olimpiade dikibarkan di tiang bendera kanan dan Lagu Kebangsaan dimainkan.
Setelah itu, bendera negara yang dipilih untuk menyelenggarakan pertandingan berikutnya dikibarkan pada tiang bendera yang tersisa dan lagu kebangsaannya dimainkan". Bendera OCA dikibarkan di tiang tengah dari tiga tiang yang ada.
Kemudian, bendera tuan rumah dikibarkan di tiang sebelah kanan, sementara bendera dari negara penyelenggara selanjutnya dikibarkan di tiang sebelah kiri dengan diiringi lagu kebangsaan dari negara tersebut.
Hal yang sama juga terjadi pada setiap ajang olahraga internasional seperti Olimpiade, Piala Dunia, termasuk Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
Saat penutupan Asian Games 2014 di Incheon, bendera Merah Putih dikibarkan dan lagu "Indonesia Raya" dikumandangkan saat itu karena Indonesia menjadi negara penyelenggara pesta olahraga terbesar di Asia pada empat tahun berikutnya. (Kompas.com/TribunJabar)