Tiang JPO Samsat Jakarta Barat yang Miring karena Dihantam Truk, Kini Ditopang Besi
"Saya kira hari ini sudah bisa, ternyata masih ditutup," ujar Sri, pejalan kaki yang ingin melintasi JPO tersebut, Selasa (4/9/2018).
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Tiang penyangga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Samsat Jakarta Barat yang hampir roboh kini untuk sementara ditopang dengan besi.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, besi berwarna hitam kuning itu dilas di tiang JPO yang sebelumnya miring pasca dihantam truk pada Minggu (2/9/2018) dini hari.
Sedangkan untuk bagian tangga dan lantai tengah JPO yang sempat terputus belum tersambung seperti sedia kala.
JPO itu pun sampai saat ini masih ditutup untuk umum.
Pejalan kaki yang ingin menyeberang atau pun naik TransJakarta dari lajur arah Kalideres menuju Grogol masih harus melintas di Jalan Raya Daan Mogot.
"Saya kira hari ini sudah bisa, ternyata masih ditutup," ujar Sri, pejalan kaki yang ingin melintasi JPO tersebut, Selasa (4/9/2018).
JPO Samsat Jakarta Barat ini hampir roboh lantaran dihantam truk B 9289 GM yang dikemudikan oleh Pulung (59) sewaktu melintas dari arah Kalideres menuju Grogol.
Ketika melintas di kawasan tersebut, bak dari truk tersebut tiba-tiba terbuka sehingga sempat memutuskan kabel listrik sebelum akhirnya truk berhenti usai menghantam JPO.
