Sepi Pengunjung, Karyawan Toko Ponsel di Roxy: Kalau Dipikirin Bisa Stres dan Bunuh Diri
Jumin mengatakan sepinya pengunjung belakangan ini membuatnya resah karena berdampak pada pendapatan yang ia terima.
Penulis: Leo Permana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Jumin sehari-hati menjaga sebuah toko ponsel di ITC Roxy Mas, Jakarta Pusat.
Berbatas jarak etalase kaca, ia ramah menjawab pertanyaan pengunjung.
"Mau tipe telepon seluler apa mas, biar saya bantu," ucapnya ramah.
Simpul senyumnya terlihat saat dirinya melayani pengunjung tersebut.
Namun dibalik senyum itu, ada kecemasan besar dalam dirinya.
Jumin sama layaknya ibu-ibu lainnya yang ingin anaknya dapat bersekolah.
Ia bercerita memiliki empat anak, yang dua di antaranya bersekolah swasta.
"Yang tua SMA kelas 2, anak ke-2 SMP kelas 1, yang ketiga SD negeri dan satunya lagi masih belum sekolah," paparnya pada TribunJakarta.com, Jumat (7/9/2018).
Penghasilan suaminya sebagai pengemudi ojek online belum dapat menutupi biaya kebutuhan keluarganya.
Hal itu yang ia rasakan saat harus membagi antara biaya anak sekolah dan biaya untuk makan sehari-hari.
"Sekarang juga harga di pasar naik, dengar berita harga tempe juga ikut naik," jelasnya.
Jumin mengatakan sepinya pengunjung belakangan ini membuatnya resah karena berdampak pada pendapatan yang ia terima.
"Saya bekerja di sini dengan sistem persenan, saya menerima 30% dari hasil penjualan," ujarnya.
Jumin berkata sepinya pengunjung sudah ia rasakan sejak sehabis lebaran.
• Kecohkan Awak Media, Kartika Putri Sembunyi Didalam Mobil Saat Antar Suami ke Majelis
• Wajib Tahu, Ini Sederet Informasi Penting Pendaftaran CPNS 2018 pada 19 September
• Kecohkan Awak Media, Kartika Putri Sembunyi Didalam Mobil Saat Antar Suami ke Majelis
Kemudian melemahnya nilai rupiah terhadap dolar US semakin membuatnya resah.
"Kalau dipikirin bisa stres, bunuh diri mungkin, amit-amit," ucapnya.
"Semua serahkan kepada Allah yang penting terus berusaha dan berdoa kepada-Nya," tambah Jumin.