Komentari Aset Kemenpora yang Diduga Dibawa Roy Suryo, Hotman Paris: Sakit Perut, Mau Muntah

Hotman Paris turut menanggapi kasus aset Kemenpora yang diduga dibawa Roy Suryo. Barang tersebut diperkirakan mencapai 3.226 barang.

Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Wahyu Aji
Istimewa/Tribunnews
Mantan Menpora Roy Suryo (kiri) dan pengacara kondang Hotman Paris (kanan) 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pengacara kondang Hotman Paris turut menanggapi sederet aset Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang diduga dibawa Roy Suryo.

Melalui akun Instagram Hotman Paris, @hotmanparisofficial, pria berusia 58 tahun itu mengunggah beberapa video monolog dirinya dan juga diskusi dengan beberapa orang di taman joggig kawasan Kelapa Dua, Selasa (11/9/2018).

Pada satu di antara video tersebut, Hotman Paris menerangkan pernyataan dari Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa.

"Tadi pagi Gatot pejabat Kemenpora mengatakan Roy Suryo meninggalkan rumah dinas Oktober 2014. Setelah didesak pengembalian inventaris tahun 2016, Roy Suryo mengembalikan inventaris senilai Rp 500 Juta," jelas Hotman Paris.

"Berarti ada inventaris yang kebawa atau sengaja dibawa," imbuhnya.

Pria kelahiran Medan ini blak-blakan menyebut sakit perut dan ingin muntah jika melihat pemberitaan terkait aset Kemenpora itu.

"Setiap gue nonton itu, sakit perut, mau muntah setiap ngelihat berita itu. Benar-benar," ujar Hotman Paris.

Alasannya, lanjut Hotman Paris, karena barang-barang yang dibawa hanya selevel pompa air atau matras.

Ia bahkan mempersilakan pihak yang terlibat untuk datang kepadanya.

Karena dirinya tak segan untuk memberikan bantuan hingga mencapai satu truk.

"Kalau memang hanya level pompa air, atau matras, datanglah ke Hotman Paris. Saya bantu satu truk. Apalagi katanya ada ribuan lagi. Sudahlah jangan pakai judge di tv lah kalau pompa air dan matras jadi persoalan," papar Hotman Paris.

Bantu Bebaskan Ibunya yang Disekap Selama 6 Bulan, Gadis Ini Ucapkan Terimakasih ke Hotman Paris

Soroti Kebijakan Anies Baswedan, Hotman Paris: Peraturan Ganjil Genap Sangat Tidak Fair

Bahas Soal Prestasi Atlet Asian Games 2018, Hotman Paris Singgung Suami yang Hidup di Ketiak Istri

Pembawa acara Hotman Paris Show ini juga menawarkan jam tangan mewahnya untuk pihak-pihak yang terlibat.

"Nih, rollex gue kasih lo. Langsung tuh bisa beli matras sama pompa air, 2.000 (unit) kali ya. Jangan berlagak di tv deh," jelas Hotman Paris sambil menunjukkan jam tangannya yang berwarna emas.

Di lain unggahan, ia memaparkan betapa rendah substansi kasus tersebut.

Iapun menuju ke depan toilet umum dan berdiri di dekat pompa air.

"Untuk menggambarkan betapa rendahnya substansi yang diperbincangkan di tv tentang aset Kemenpora. Betapa rendah substansinya," jelas Hotman Paris.

"Saya sekarang berada di depan toilet taman jogging Kelapa Gading. Saya dengar di tv yang dipersoalkan adalah pompa air. Ini pompa air, ya. Kemudian katanya ada matras. Itu ada (matras). Nah ini ember," lanjutnya sambil menenteng ember dan menunjukkan satu per satu barang yang ia sebut.

Iapun mengeluh.

Ia mengaku pesimis akan masa depan bangsa jika barang seperti pompa air dan matras menjadi persoalan.

"Aduh.. Bagaimana aku nggak pesimis masa depan bangsa ini. Kalau yang begini, pompa air," katanya sambil memukul kencang pompa air yang ada di dekatnya.

Tak hanya monolog, iapun mengajak beberapa kumpulan bapak-bapak yang sudah selesai jogging untuk berdiskusi terkait kasus tersebut.

"Aku doktor, S3. Tapi mereka lebih jenius dari aku. Ada pertanyaan begini, 'jangan-jangan aset Kemenpora itu dibeli, tapi tak masuk rumah dinas'. Jangan-jangan ya, kita tidak tahu," papar Hotman Paris depan bapak-bapak yang tengah duduk beristirahat.

Ia mengasumsikan tak mungkin jika barang sebanyak 3 ribu item masuk ke rumah dinas.

Terkait banyaknya dan taksiran nilai barang tersebut, Hotman Paris mengimbau KPK atau kepolisian untuk turut mengusut tuntas kasus tersebut.

"Karena kalau sampai 3 ribu item, nggak mungkin masuk ke rumah dinas," jelasnya.

"Jadi ini perlu KPK sama kepolisian turun. Periksa bonnya, waktu pembelian aset tersebut. Sesudah itu dicek, ke mana aset itu dibawa. Sesuai nggak?" sambung Hotman Paris.

Diberitakan sebelumnya, beredar surat berkop Kementerian Pemuda dan Olahraga tertanggal 1 Mei 2018 yang meminta politikus Roy Suryo mengembalikan ribuan barang milik negara.

Barang-barang tersebut yang belum dikembalikan Roy Suryo saat masih menjabat Menpora merupakan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan. 

Munculnya surat Kemenpora bernomor 5-2-3/SET.BIII/V/2018 tersebut nama Roy Suryo menjadi perbincangan publik. Surat diteken Sekretaris Kementrian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto.

Permintaan pengembalian BMN kepada Roy Suryo itu didasarkan atas Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah dan Surat Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 1711/MENPORA/INS/VI/2016 tanggal 17 Juni 2016 tentang Pengembalian Barang Milik Negara.

Seorang warganet dengan akun Reza Syariati mengunggah surat tersebut melalui akun Twitternya, @Herreza.

"Sehubungan dengan hal tersebut di atas, mohon kiranya Bapak bersedia mengembalikan Barang Milik Negara yang saat ini masih tercatat sebagai Barang Milik Negara Kementerian Pemuda dan Olahraga agar kami dapat melaksanakan inventarisasi sehingga akuntabilitas pengelolaan Barang Milik Negara di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga dapat dipertanggungjawabkan sesuai perundang-undangan yang berlaku."

Ditaksir mencapai Rp 9 miliar, namun baru kembalikan Rp 500 juta

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan barang milik negara yang diduga masih berada dalam penguasaan Roy Suryo mencapai maksimal Rp 9 miliar.

"Enggak sampai (ratusan miliar). Setau saya antara Rp 8 hingga Rp 9 miliar," ujar Imam saat dijumpai di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/9/2018).

Imam mengaku lupa apa saja barang milik negara yang ditagih dari Roy itu.

"Saya tidak detail ya. Hanya kamera yang saya ingat," ujar dia.

Diwawancarai terpisah, Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewabroto menyebut Roy Suryo sudah mengembalikan barang namun jumlahnya baru Rp 500 juta.

"Tidak ada pengiriman barang. Justru sebaliknya Pak Roy sudah mengembalikan barang, tapi jumlahnya baru Rp 500 juta. Saya inginnya masalah ini segera tuntas lah. Biar konsentrasi ke Asian Paragames," ujar Gatot.

Tampil Mewah, Begini Gaya Istri Roy Suryo saat Arisan Bersama Sosialita

Kemenpora Belum Tentukan Pertemuan dengan Roy Suryo

Roy Suryo Ingin Bertemu Imam Nahrawi

Video bisa disaksikan di sini:

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved